Pariwara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solok Selatan: Rumah Gadang Panjang jadi Kampung Adat Terpopuler, Harry: Potensi Wisata Solsel masih Banyak

Minggu, 23 Desember 2018, 17:16 WIB | Kab. Solok Selatan
Pariwara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Solok Selatan: Rumah Gadang Panjang jadi Kampung...
Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria menerima penghargaan Kampung Adat Terpopuler untuk Rumah Gadang Panjang Abai dari Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I, Kemenpar RI, Masruroh, pada malam puncak penganugrahan API 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jak

VALORAnews - Setelah tahun lalu memperoleh Penghargaan Juara I sebagai Kampung Adat Terpopuler, tahun 2018 ini di ajang kompetisi yang sama, Rumah Gadang Panjang, Abai, Solok Selatan, juga keluar sebagai juara I pada malam puncak Anugrah Pesona Indonesia (API) 2018 kategori Situs Sejarah Terpopuler, setelah mendapat vote tertinggi sebesar 63,1 persen.

Penghargaan itu, diserahkan Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I, Kemenpar RI, Masruroh kepada Bupati Solok Selatan, Muzni Zakaria pada malam puncak penganugrahan API 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Baca juga: Potensi Pertanian dan EBT Sumbar Belum Tergarap, Audy Joinaldy: Pemerintah Terkendala Hilirisasi dan Investasi

Muzni Zakaria yang didampingi Ketua TP-PKK, Ny Suriati Muzni usai penerimaan penghargaan mengatakan, keberhasilan yang diterima ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak.

"Kita sangat bersyukur atas capaian ini, kami ucapakan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan berperan aktif menjadikan Rumah Gadang Panjang, Abai sebagai juara I pada API tahun 2018 kategori situs sejarah terpopuler. Dan ini penghargaan API untuk kedua kalinya," katanya.

Baca juga: Pjs Wako Bukittinggi Tinjau Pelaksanaan Gebyar Pelayanan Dukcapil Prima, Ini Arahannya

Menurutnya, penghargaan ini diharapkan menjadi momentum dan motivasi bagi semua pihak untuk lebih mempersiapkan pariwisata Solok Selatan untuk lebih baik kedepan.

Baca juga: Ribuan Pemilih pada 22 TPS Berada di Zona Rawan Erupsi Gunung Marapi, Ini Rencana Mitigasi KPU Sumbar

Kemudian, promosi destinasi wisata ini juga tidak terlepas dari para penggiat wisata dan penggiat media sosial.

Baca juga: BNPB: Status Gunung Marapi jadi Siaga Darurat

"Terima kasih tak terhingga, kepada semua atas capaian ini. Kedepan kita wisata Solok Selatan ini menjadi wisata yang terbaik dan dikenal," katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Solok Selatan, Harry Trisna mengatakan, dalam dua tahun berturut-turut Solok Selatan mendapatkan penghargaan tertinggi. Ini merupakan pencapaian tertinggi untuk kabupaten ini.

Baca juga: Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga

"Untuk memperkenalkan pariwisata Solok Selatan kedepan, kita tetap mengikuti beberapa ajang penilaian. Terutama ajang API ini," katanya.

Saat ini, katanya, masih banyak terdapat objek wisata di Solok Selatan yang masih asri dan belum terjamah. Melalui ajang seperti ini, kesempatan untuk memperkenalkan wisata di Solok Selatan.

Rumah Gadang Panjang 21 ruang dengan panjang hingga mencapai 84 meter tersebut, keluar menjadi juara I API 2018 kategori Situs Sejarah Terpopuler dengan posisi vote 63,1 persen. Jauh mengungguli pesaingnya juara II Patung Mejan, Kabupaten Pakpak Barat dengan vote 18 persen dan juara III Gua Liangkabori, Kabupaten Muna dengan vote 7,70 persen.

API sendiri adalah ajang pariwisata terpopuler Indonesia yang diadakan setiap tahun yang didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata RI.

Kegiatannya dilakukan dalam bentuk pemberian penghargaan kepada obyek dan tujuan wisata terpopuler di Indonesia.

Sebelum dilombakan, penyelenggara API juga telah melakukan seleksi secara komprehensif, dengan melibatkan banyak stakeholder untuk memilih destinasi wisata mana yang menjadi nominasi sebelum di-vote, baik pemerintah pusat, pemda, ahli pariwisata, jurnalis senior, dan juga masyarakat. (adv)

Editor: Mangindo Kayo

Bagikan: