Wujudkan Kinerja ASN Lebih Optimal: Mahyeldi Wacanakan Tempat Pendidikan Anak di Lingkungan Perkantoran

VALORAnews - Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo menyadari, anak yang masih berusia balita jadi faktor penghambat kinerja ASN jadi optimal. Berdasarkan evaluasi yang dilakukannya, faktor keluarga lebih dominan dibanding sebab lainnya.

"Solusi agar tidak terganggunya kinerja pegawai yakni disediakannya Tempat Penitipan Anak (TPA) di masing-masing kantor. Sehingga, anak tetap terpantau dan terperhatikan oleh orangtuanya secara maksimal walau tengah bekerja," ungkap Mahyeldi usai inspeksi mendadak ke Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Pertanahan Kota Padang, Selasa (4/7/2017).

"Saat ini, kita bicara tentang anak yang akan menjadi penerus bangsa. Karena itu anak harus diberi perhatian yang baik dari sekarang," terang dia.

Mahyeldi melihat, di sekitar kantor Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Pertanahan terdapat dua kantor lainnya yang cukup berdekatan. Yakni Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta BPMPTSP.

Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen

"Kita akan buat Tempat Penitipan Anak bagi pegawai di sini," ujar Mahyeldi.

Saat itu, Mahyeldi melihat langsung kondisi kantor Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman Pertanahan. Di sini, Mahyeldi mendapati ruangan yang dapat digunakan sebagai TPA. Dia mengatakan, pihaknya akan menyiapkan ruangan tersebut dan kelengkapan lainnya.

"Termasuk sarana dan prasarana serta tenaga kesehatan. Karena, anak butuh perhatian lebih. Tidak baik ditinggalkan di rumah dengan pembantu atau orang lain yang tidak paham dengan anak," tegas Mahyeldi.

Apalagi, kata Mahyeldi, jika anak ditinggal di rumah, akan memakan waktu bagi orangtua untuk pulang ke rumah. Pekerjaan pun akan terbengkalai di kantor.

Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan

"Bayangkan, seorang ibu harus pulang ke rumah untuk menyusui anak. Jika ada TPA, tentu akan memudahkan," tukas Mahyeldi.

Penulis:
Editor:
Sumber: