Perempuan dan Anak Wajib untuk Diperhatikan
VALORAnews - Bupati Agam, Indra Catri Dt Malako Nan Putiah membuka Pelatihan Perencanaan Penganggaran Responsive Gender (PPRG) di sebuah hotel di Bukittinggi, Rabu (19/4/2017). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka percepatan Pelaksanaan Pengarusutamaan Gender (PUG) untuk pemberdayaan perempuan dan Perlindungan anak di Kabupaten Agam.
"Perhatian terhadap perempuan dan anak sangat penting, sebagaimana Islam telah mengingatkan kita sejak 14 abad yang lalu melalui QS An Nisa. Kalau perempuannya Hebat, sehat maka akan melahirkan generasi yang hebat.Kalau wanita tidak bermoral juga akan melahirkan generasi yang amoral," ungkap Indra Catri.
Dikatakan, secara sosiocultural, orang Minang mengagungkan perempuan/ibu dan anak. "Perhatian kita sangat penting terhadap peningkatan kualitas dan peran perempuan, karena dari rahim ibu akan melahirkan generasi yang berkualitas. Inilah yang dapat kita banggakan di Agam, karena kalau bicara sumber daya alam hanya sepertiganya yang dapat diolah," terang dia.
Mengingat pentingnya perhatian terhadap PUG ini diminta kepada seluruh OPD di Kabupaten Agam agar menyediakan sarana yang responsive gender, semisalnya tempat menyusui anak, penyediaan wc sesuai rasio ideal bagi perempuan dan seterusnya.
Baca juga: Ombudsman Serahkan Hasil Kajian Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan di Agam pada Pjs Bupati
Upaya strategis yang telah dilakukan kabupaten Agam antara lain menyiapkan peraturan yang mendukung tercapainya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, PPRG, peningkatan kualitas hidup melalui pemberdayaan ekonomi sosial politik pendidikan dan kesehatan, pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga, penguatan kelembagaan dan koordinasi yang baik terpadu dan suistanable.
Pelatihan ini, diharapkan juga akan melahirkan sebuah dokumen gender analysis Pathway dan gender budget statement.
Konsep Pengarusutamaan Gender (PUG) pertamakali muncul saat Konferensi PBB untuk Perempuan ke IV di Beijing tahun 1995. PUG didesakkan sebagai strategi yang harus diadopsi oleh PBB, pemerintah, dan organisasi yang relevan untuk memastikan bahwa rencana aksi di berbagai area kritis dapat dilaksanakan dengan efektif.
PUG merupakan sebuah strategi, bukan tujuan. Strategi ini dirumuskan agar desain, implementasi, monitoring dan evaluasi kebijakan dan program di seluruh ranah politik, ekonomi, sosial, dan budaya dapat terwujud. Sedangkan tujuan utamanya adalah mewujudkan keadilan gender. (rls/ham)
Baca juga: Partisipasi Pilkada Agam Ditargetkan 81 Persen
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025
Partisipasi Pilkada Agam Ditargetkan 81 Persen
Kab. Agam - 23 November 2024
Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Kab. Agam - 20 November 2024