Pensi dan Rinuak Danau Maninjau makin Sulit Ditemukan
VALORAnews -- Pensi Danau Maninjau makin sulit ditemukan. Panganan yang biasa dikonsumsi sebagai ciri khas warga di salingka Danau Maninjau itu, kini dicari hingga aliran Bandar Jorong VI Parik Panjang Banda Baru, Lubukbasung.
Menurut seorang pencari pensi, Nurhayati (50), seharian berendam di Danau Maninjau, paling banyak itu pensi yang didapat sebanyak lima liter. Karenanya, Nurhayati bersama sang suami, Akmal (55), mencari pensi hingga ke aliran sejumlah anak sungai di sekitar Danau Maninjau.
"Dengan mencari di sungai ini, sebanyak 8 karung pensi bisa dihasilkan per hari," ungkap Nurhayati, ibu enam orang anak ini ketika ditemui sedang manangguak pensi di Bandar Jorong VI Parik Panjang.
Menurut wanita asal Jorong Tanjung Alai, Maninjau ini, dia bersama suami telah mencari pensi sejak enam bulan terakhi di bandar Parik Panjang ini. Dimulai sejak pukul 09.00 sampai 17.00 WIB. Setelah dimasak, pensi ini dijual ke sejumlah pasar tradisional. Satu liternya dijual Rp5 ribu.
Baca juga: 647 PNS Pemprov Sumbar Pensiun Sepanjang Tahun 2024, Mahyeldi: Teruslah Memberi Manfaat
Perkiraan dia, sulitnya pensi di Danau Maninjau, tak lepas dari buruknya kualitas air danau vulkanik itu. "Tak hanya pensi, tangkapan rinuak juga berkurang," ungkapnya.
Saat ini, berdasarkan penelitian sejumlah pihak, kualitas air di Danau Maninjau memang sangat mengkhawatirkan. Kondisi danau dinyatakan sudah masuk kategori danau eutrofik/tercemar, biota endemik seperti pensi, rinuak dan bada, bakal jarang ditemui. (rls/ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025
Partisipasi Pilkada Agam Ditargetkan 81 Persen
Kab. Agam - 23 November 2024
Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Kab. Agam - 20 November 2024