Mahyeldi 'Singkirkan' Belokan Pak Ogah di Jl Hamka

"Kalau sudah ada Pak Ogah, pasti jalan jadi macet, terutama di jam sibuk," ungkap Fitrah, seorang pengendara yang sering melintasi jalan depan kampus UNP itu.

Hal senada dikatakan Yoga. Lelaki yang bekerja di perusahaan swasta di Bypass ini, sempat mengeluhkan keberadaan Pak Ogah. Pemandu kendaraan ilegal itu menurutnya telah menyalahi aturan lalulintas.

"Seharusnya pihak berwajib menertibkan, namun terkesan membiarkan," tutur Yoga.

Baca juga: Mahyeldi Jalani Cuti Kampanye Pilkada, Fasilitas Dinas Diserahkan ke Plt Gubernur

Meski keberadaan Pak Ogah meresahkan, namun ada juga yang sangat membutuhkannya. Ketika terburu-buru ingin berputar arah, Pak Ogah dianggap pahlawan.

Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo mengimbau seluruh warganya, untuk berdisiplin dalam berkendara. Selalu memerhatikan dan memahami rambu-rambu ataupun marka jalan.

"Kesadaran masyarakat terhadap rambu-rambu harus ditingkatkan," sebutnya.

Mahyeldi juga menilai, penyebab macet selama ini karena keberadaan Pak Ogah. Ditambah lagi rendahnya kesadaran warga dalam mematuhi peraturan.

"Karena itu, mari kita berputar arah di tempat yang telah ditetapkan," ajak Mahyeldi.

Beberapa waktu lalu, Mahyeldi sempat berhenti di tempat Pak Ogah mangkal di depan kampus UNP Padang. Saat Mahyeldi akan turun dari kendaraan dinasnya, seluruh Pak Ogah berlarian. Dia kemudian membenarkan kembali letak marka jalan, sehingga tidak ada lagi kendaraan yang berputar di tempat terlarang itu. (rls/vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: