Longsor Kepung Agam, Sekda: Status Kita Siaga Bencana

Jumat, 06 Januari 2017, 16:11 WIB | Wisata | Kab. Agam
Longsor Kepung Agam, Sekda: Status Kita Siaga Bencana
Material longsor menimbun badan jalan Malalak menuju Sicincin, Jumat (6/1/2017) siang. Dilaporkan, terdapat 11 titik mengalami longsor di jalur yang menghubungkan Agam dengan Padangpariaman ini. (istimewa)

VALORAnews - Sebanyak 11 titik di jalur Malalak, Agam menuju Sicincin, Padangpariaman, mengalami longsor hingga menimbun badan jalan negara itu. Akibatnya, akses menuju Malalak dari Balingka tak bisa dilalui sama sekali.

Laporan BPBD Agam, Jumat (6/1/2016) siang, tercatat 11 titik longsor dengan volume besar di sepanjang kawasan Jorong Limo Badak, Nagari Malalak Timur. Kawasan paling terdampak yakni wilayah Limo Badak.

"Curah hujan yang masih tinggi diserta angin kencang, masih berpeluang menimbulkan longsor susulan. Lokasi longsor, juga relatif berdekatan dengan kejadian beberapa hari sebelumnya," ungkap Camat Malalak, Harmezi.

Untuk membersihkan material longsor, BPBD Agam telah mengirim alat berat ke lokasi bencana. Namun, karena hujan masih turun, membuat aktivitas pembersihan jadi belum bisa dilakukan.

Baca juga: Ribuan Pemilih pada 22 TPS Berada di Zona Rawan Erupsi Gunung Marapi, Ini Rencana Mitigasi KPU Sumbar

Sementara itu, Sekda Agam, Martias Wanto Dt Maruhun yang juga Kepala BPBD Agam mengatakan, personil gabungan saat ini sudah diterjunkan ke berbagai titik yang terkena bencana. Katanya, Agam saat ini berstatus siaga bencana, mengingat banyaknya kawasan yang terdampak.

"Kami mengimbau warga, untuk waspada dan hindari daerah rawan. Kami berharap, masyarakat berperan dengan menginformasikan pada petugas jika terjadi musibah," harap dia. (rls/kyo)

IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI