Program Kotaku Disosialisasikan, Erniwati: Dukungan Masyarakat Diperlukan

Rabu, 07 Desember 2016, 04:57 WIB | Wisata | Kab. Agam
Program Kotaku Disosialisasikan, Erniwati: Dukungan Masyarakat Diperlukan
Kepala Bappeda Agam, Erniwati foto bersama dengan peserta sosialisasi dan workshop strategi komunikasi program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Hotel Nuansa Di Kecamatan Matur, Selasa (6/12/2016). (humas)

VALORAnews - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Agam, Erniwati mengatakan, peran dari masyarakat sangat dibutuhkan dalam penanganan permukiman kumuh perkotaan.

"Tanpa dukungan dari masyarakat, maka penanganan permukiman kumuh ini tidak bisa terwujud," katanya saat mewakili Bupati Agam pada sosialisasi dan workshop strategi komunikasi program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Hotel Nuansa Di Kecamatan Matur, Selasa (6/12/2016).

Kegiatan itu dihadiri SKPD, walinagari, LKM dan lainnya. Kegiatan ini juga mengundang narasumber Kepala Bapeda Agam Erniwati, Kabag Humas Agam Syatria dan Satker Kotaku Provinsi Sumatera Barat.

Dijelaskan, selain pemerintah daerah penanganan permukiman kumuh ini perlu peran aktif masyarakat revitalisasi peran LKM dari orientasi penanggulangan kemiskinan. Oleh sebab itu, program Kotaku diharapkan bisa bersinergi dengan program-program dinas atau SKPD di Kabupaten Agam.

Baca juga: Satgas Penanggulangan Bencana Bersihkan Masjid Jami' Sungai Pua

"Program ini mampu mempercepat upaya menuntaskan permukiman kumuh melalui pemberdayaan masyarakat," katanya.

Untuk itu, pihaknya sangat mendukung pelaksanaan lokakarya ini dan berharap hasilnya dapat di konsolidasikan peran dan tanggungjawab pemerintah provinsi, daerah dan instansi terkait. "Singkronisasi program dan sinergi ini mewujudkan permukiman yang produktif, layak huni dan berkelanjutan di kabupaten Agam," katanya

Di samping itu, program Kotaku ini merupakan upaya strategis Direktorat Pengembangan Kawasan Pemukiman, Dirjen Cipta Karya dalam rangka meningkatan peran masyarakat dan memperkuat peran Pemda dalam percepatan penanganan kawasan kumuh dan mendukung gerakan 100-0-100 diperkotaan pada 2016-2020. (rls/ham)

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: