Pertumbuhan Padi di Lokasi Cetak Sawah Mengejutkan
VALORAnews - Pertumbuhan padi di lokasi cetak sawah Jorong Muaro Putuih, Nagari Tiku Limo Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Agam, mengejutkan dan sangat baik, karena pertumbuhan padi tersebut layaknya sawah yang sudah lama ditanam.
Sekretaris Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (Dipertahornak) Kabupaten Agam, Arief Restu mengatakan, pertumbuham padi ini baik karena ditunjang lokasi sawah yang bagus dan memiliki tingkat kesuburan tanah mencukupi. Untuk tanam perdananya waktu itu dilakukan oleh Bupati Agam Indra Catri pada Agustus 2016.
"Lokasi memiliki tanah yang bagus, ditambah memakai pupuk organik, maka pertumbuhan padi yang ditanam jadi sangat baik selayaknya sawah yang sudah sering ditanam padi, bahkan kondisi rumpunnya banyak dan diperkirakan produksi padinya bisa mencapai 40 ton GKG per hektar," kata Arief saat didampingi Kabid Tanaman Pangan, Jafrizal ke lokasi, Rabu (16/11/2016).
Dikatakan Arief, dari hasil monitoring luas tanam padi sudah 14,5 hektar dari target 40 hektar yang sudah siap dicetak di lokasi tersebut. Dari luas tanam itu, 4 hektar dia ntaranya sudah bisa dipanen diperkirakan tiga pekan kedepan dan 10,5 hektarnya baru berbuah.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
"Kelompok tani ini inginkan panen perdana dilakukan Pemerintah Kabupaten Agam, bahkan mereka meminta Bupati Agam atau Wakil Bupati Agam yang melakukan panen perdananya itu," terang Arief.
Sawah dicetak di Muaro Putuih, Kecamatan Tanjung Mutiara seluas 40 hektar, baru ditanam 14,5 hektar dan 25,5 hektarnya masih dalam tahap pembersihan yang sudah mencapai 80 persen. "Diperkirakan, akhir November 2016 sudah bisa mencapai 100 persen," kata Kabid Pengelolaan Lahan Air dan Alsintan, Nyoman.
Ia menambahkan, Kabupaten Agam menargetkan cetak sawah seluas 59 hektar yang terbagi di dua lokasi yaitu, 40 hektar di Tiku V Jorong dan 19 hektar di Siguhung, Kecamatan Lubukbasung.
"Untuk di Siguhung, luas tanam 15 hektar dan 5 hektarnya sudah dipanen yang mana hasil produksi padinya 2,9 ton per hektarnya," terang Nyoman.
Baca juga: Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital
Pihaknya juga telah membantu pupuk anorganik jenis urea sebanyak 4.425 kilogram dengan rincian 150 kilogram per hektarnya, NPK sebanyak 2.950 kilogram dengan rincian 100 kilogram per hektar dan benih 737,5 kilogram jenis batang piaman rincian 25 kilogram per hektar.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025