Agam Kembangkan 45 Ha Tanaman Cabai

VALORAnews - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (Dispertahornak) Agam, mengadakan sosialisasi program pengembangan cabai bagi kelompok tani di sembilan kecamatan pada 2016.

"Saat ini telah dilakukan pada Mei 2016," kata Kepala Bidang Holtikultura pada Dipertahornak Agam Zumarni di Lubuk Basung, Kamis (23/6/2016).

Ia menambahkan, petani juga diberikan cara menanam bercocok tanam seperti, menanam benih yang bermutu, pupuk nabati, persiapan lahan, pengendalian OPT dan lainya.

"Saat ini, kita lakukan pengembangan 45 hektar tanaman cabai bagi 44 kelompok tani yang berada di sembilan kecamatan," ujarnya.

Ia menjelaskan, pengembangan cabai ini diperuntukan bagi Kecamatan Kamang Magek untuk lima kelompok tani dengan luas lahan sekitar 5 hektar, Kecamatan Baso untuk empat kelompok tani dengan luas lahan sekitar 4 hektar.

Lalu, Kecamatan Matur sebanyak 10 kelompok tani dengan luas lahan sekitar 12 hektar, Kecamatan Ampek Koto sebanyak 10 kelompok tani dengan luas lahan sekitar 9,5 hektar dan Kecamatan Tanjung Mutiara sebanyak tiga kelompok tani dengan luas lahan sekitar 1,5 hektar.

Kecamatan Lubuk Basung sebanyak 2 kelompok dengan luas lahan sekitar 3 hektar, Tanjung Raya sebanyak 4 kelompok dengan luas lahan sebanyak 4 hektar, Tilatang Kamang sebanyak 4 hektar dengan luas lahan sekitar 4 hektar dan Kecamatan Palupuh sebanyak 2 kelompok dengan luas lahan sekitar 2 hektar.

"Rata-rata kelompok tani ini memiliki lahan untuk mengembangkan tanaman cabe sekitar 1 hektar setiap kelompok," katanya.

Pengembangan ini bantuan dari Kementrian Pertanian Republik Indonesia pada 2016. Bantuan ini berupa bibit ungul, pupuk, pestisida, plastik dan lainya. "Untuk pengembangan tanaman cabai ini telah dianggarkan sebesar Rp1,26 miliar," katanya. (rel)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: