Penerbit Pena House Gelar Terbit Gratis di Bulan Ramadhan
- Spasi 1,5.
- Margin 3-3-3-3.
- Times New Roman 12.
5. Naskah dikirim ke alamat e-mail: laviraazzahra93@gmail.com, dengan subject: TG3ACCINDIE_JUDUL NASKAH_NAMA PENULIS.
Setiap naskah yang masuk akan diseleksi lima orang juri yakni Ariny NH di Martapura, Muhammad Fadhli di Padang, Melly Waty di Jakarta, Muhrodin AM di Bandar Lampung dan Lavira Az-Zahra di Blora, yang juga sebagai juri penentu naskah yang berhak diterbitkan secara regular atau secara indie.
Program ini turut didukung IslamicTunes Malaysia, Diatunes Artis Management, Mutiara Tour and Travel Padang, Cream ESTHER Pemutih Wajah Alami dan Toko Buku Online Untad Una.
"Ini sangat bagus sekali ya, karena dengan adanya program terbit gratis ini masyarakat kita harapkan lebih gemar membaca dan menulis. Lewat tulisannya, para penulis diharapkan mau menonjolkan kearifan lokal masing-masing daerahnya, untuk menunjang sektor pariwisata, demi menarik kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara," kata Tia, Owner Mutiara Tour and Travel, Padang.
Penerbit baru kian menjamur di Indonesia, ada yang serius dan ada yang sekadar mencari pengalaman saja. Namun untuk mendirikan sebuah usaha penerbitan banyak hal yang harus diperhatikan.
"Sistem toko sekarang ini sangat ketat, tidak semudah dulu, solusinya adalah sebelum melangkah haruslah mengerti konsekuensi yang ada, agar tidak kaget, karena persaingan semakin ketat, jangan hanya sebatas ego sesaat atau ingin membuat sensasi semata," kata Lavira Az-zahra, Pimpinan Redaksi 2, Penerbit Pena House, yang akan merilis novel terbarunya, 'Di Bawah Langit Al-Ihya'.
Dikatakan, menjaga amanah dari para penulis, harus diutamakan dan harus istiqomah pada setiap pekerjaan yang diterimanya. Intinya adalah, sistem manajemen yang dimiliki harus solid, baru setelah itu melakukan aksi.
"Maksud saya, apa pun yang kita lakukan, kita harus bertanggungjawab atas semua itu. Berusaha untuk memberikan yang terbaik, dan hasilnya tinggal kita serahkan kepada Allah SWT. Pohon itu semakin tinggi semakin kencang pula anginnya, bukan," lugasnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PKD 2024 Berakhir, Audy Joinaldy: Promosi Budaya Diperlukan, Komunitas Seniman Butuh Dukungan Finansial
- Irsyad Safar: Event PKD Bisa Pengaruhi Gerakan Pelestarian Kebudayaan
- Pemprov Sumbar Pastikan Telah Libatkan Sanggar Darak Badarak di Belasan Kegiatan, Luhur: Dilakukan Profesional
- Ketika Seniman Pemberontak Dirangkul Pemerintahan Mahyeldi-Audy
- Dinobatkan jadi Ketua Matra Sumbar, Audy Joinaldy Dianugerahi Gelar Kanjeng Pangeran Aryo Suryo Negoro