Petani Agam Terima Bantuan Rp3,9 M
VALORAnews---Kementerian Pertanian RI menggelontorkan anggaran sebesar Rp3,9 miliar untuk pengembangan 3 komoditas unggulan, yaitu cabe, bawang dan jeruk di Kabupaten Agam
Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (Dispertahornak) Agam Afdhal mengatakan, bantuan tersebut berupa bibit, pupuk, pestisida, plastik dan lainnya.
"Tanaman ini akan dikembangkan di Kecamatan Matur, Kamang Magek, Tilatang Kamang, Candung, Baso, IV Angkek dan Palupuh. Pengembangan tanaman ini merupakan usulan dari kelompok tani yang dimasukan di Musrembang tahun lalu" kata Afdhal didampingi Kepala Bidang Holtikultura Zulmarni, Senin (11/4/2016).
Disebutkan, pengembangan bagi kelompok tani ini diperuntukan bagi tanaman cabe seluas 45 hektar dengan anggaran Rp1,26 miliar, tanaman jeruk seluas 75 hektar lahan dengan anggaran Rp1,57 miliar dan tanaman bawang seluas 30 hektar dengan anggaran Rp1,12 miliar.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
"Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh pihak ketiga, saat ini, masih dalam proses pengadaan di LPSE Kabupaten Agam, jika telah selesai pengadaan akan dilakukan kontrak pelaksanaan dengan pihak ketiga tersebut," katanya.
Sebelumnya pada 2015, pihaknya telah melaksanakan pengembangan tanaman jeruk siam gunung ameh seluas 75 hektar lahan, tanaman cabe varites lado seluas 30 hektar, tanaman bawang dengan luas 20 hektar dan tanaman hias.
"Kegiatan ini dalam rangka mendorong berkembangnya agribisnis hortikurtura yang mampu menghasilkan produk buah-buahan yang berdaya saing,"katanya.
Selain itu, pengembangan ini mampu menyerap tenaga kerja, karena pihaknya berharap produktivitas tanaman hortikultura meningkat. Selain itu pengembangan tanaman itu guna mendorong peningkatan pendapatan petani.
Baca juga: Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital
"Kita juga mengimbau kepada kelompok tani dan petani agar menanam bibit holtikultura yang berlabel agar hasilnya lebih maksimal," katanya.
Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025