Petani Agam Terima Bantuan Rp3,9 M

Selasa, 12 April 2016, 12:30 WIB | Wisata | Kab. Agam
Petani Agam Terima Bantuan Rp3,9 M
Salah satu lahan tanaman bawang milik petani di Agam. Selain bawang, cabe dan jeruk juga adalah tiga komoditas yang akan dikembangkan di Kabupaten Agam pada 2016 ini. (amc)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews---Kementerian Pertanian RI menggelontorkan anggaran sebesar Rp3,9 miliar untuk pengembangan 3 komoditas unggulan, yaitu cabe, bawang dan jeruk di Kabupaten Agam

Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan (Dispertahornak) Agam Afdhal mengatakan, bantuan tersebut berupa bibit, pupuk, pestisida, plastik dan lainnya.

"Tanaman ini akan dikembangkan di Kecamatan Matur, Kamang Magek, Tilatang Kamang, Candung, Baso, IV Angkek dan Palupuh. Pengembangan tanaman ini merupakan usulan dari kelompok tani yang dimasukan di Musrembang tahun lalu" kata Afdhal didampingi Kepala Bidang Holtikultura Zulmarni, Senin (11/4/2016).

Disebutkan, pengembangan bagi kelompok tani ini diperuntukan bagi tanaman cabe seluas 45 hektar dengan anggaran Rp1,26 miliar, tanaman jeruk seluas 75 hektar lahan dengan anggaran Rp1,57 miliar dan tanaman bawang seluas 30 hektar dengan anggaran Rp1,12 miliar.

Baca juga: BANTUAN PERBAIKAN RUMAH: Korban Banjir Curhat ke Pj Bupati Era Sukma Munaf

"Kegiatan ini akan dilaksanakan oleh pihak ketiga, saat ini, masih dalam proses pengadaan di LPSE Kabupaten Agam, jika telah selesai pengadaan akan dilakukan kontrak pelaksanaan dengan pihak ketiga tersebut," katanya.

Sebelumnya pada 2015, pihaknya telah melaksanakan pengembangan tanaman jeruk siam gunung ameh seluas 75 hektar lahan, tanaman cabe varites lado seluas 30 hektar, tanaman bawang dengan luas 20 hektar dan tanaman hias.

"Kegiatan ini dalam rangka mendorong berkembangnya agribisnis hortikurtura yang mampu menghasilkan produk buah-buahan yang berdaya saing,"katanya.

Selain itu, pengembangan ini mampu menyerap tenaga kerja, karena pihaknya berharap produktivitas tanaman hortikultura meningkat. Selain itu pengembangan tanaman itu guna mendorong peningkatan pendapatan petani.

Baca juga: Air Bersih, Konflik Lahan dan Perbaikan Infrastruktur jadi Aspirasi Warga di Reses Nurna Eva Karmila

"Kita juga mengimbau kepada kelompok tani dan petani agar menanam bibit holtikultura yang berlabel agar hasilnya lebih maksimal," katanya.

Halaman:

Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024