RSAM Bukittinggi Ditugasi Kemenkes jadi Pusat Penanganan Kanker, Ini Kata Bupati Agam

AGAM (20/12/2024) - Bupati Agam, Andri Warman mengapresiasi upaya Rumah Sakit dr Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi dalam meningkatkan mutu layanan kesehatan masyarakat.

"Kami berharap, keberadaan gedung onkologi, Unit Pengelola Darah dan masjid ini dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Tidak hanya menyembuhkan fisik, tetapi juga mendukung kesehatan spiritual pasien," ungkap Andri Warman.

Hal itu dikatakannya, usai mendampingi Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi meresmikan Masjid Abdul Azis, Gedung Onkologi Radiasi dan Unit Pengelola Darah (UPD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Achmad Mochtar Bukittinggi, Jumat.

Sementara, Direktur RSUD dr Achmad Mochtar Bukittinggi, drg Busril menjelaskan, gedung onkologi ini dibangun sebagai bagian dari upaya untuk menangani prevalensi kasus kanker yang semakin meningkat.

Baca juga: Baleg DPR RI Kunker ke Sumbar, Ini Masukan Gubernur Sumbar Terkait UU ASN, UU Pemda dan UU Hubungan Keuangan

Berdasarkan data tahun 2022, Indonesia mencatat lebih dari 48.000 kasus baru kanker, dimana lebih dari separuhnya berakhir dengan kematian.

Sumatera Barat sendiri memiliki prevalensi kanker tertinggi ketiga di Indonesia, setelah DI Yogyakarta dan DKI Jakarta, dengan total 4.900 kasus, termasuk 500 kasus baru setiap tahun.

Dari jumlah tersebut, 39 persen merupakan kasus kanker payudara.

"RSUD dr Achmad Mochtar diberi amanah oleh Kementerian Kesehatan, untuk jadi pusat penanganan kanker di Sumatera Barat," ungkapnya.

Baca juga: Sumbar Raih Predikat Perak pada AKI 2024, Ini Kata Mahyeldi

Dengan gedung onkologi ini, kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menggunakan peralatan terbaru dan tercanggih, termasuk layanan radioterapi," ujarnya.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: