Kapolri Perintahkan Bareskrim Polri Asistensi Langsung Penyidikan Penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan

JAKARTA (22/11/24) -- Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pelaku penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar, Dadang Iskandar (57) harus ditindak tegas.

"Untuk memprosesnya, penyidik Polda Sumbar mendapatkan asistensi langsung dari Bareskrim Polri," ungkap Jendral Listyo Sigit Prabowo.

Hal itu dikatakannya, usai menghadiri rapat di Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Jumat.

Selain itu, dia menyatakan, telah memerintahkan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono untuk mengusut tuntas motif dibalik penembakan di halaman parkir Mapolres Solok Selatan pada Jumat dinihari itu.

Baca juga: Polda Sumbar Pastikan Pelaku Penembakan dalam Pengawasan Tim Ditreskrimum

"Yang jelas, pak Kapolda sudah melaporkan kepada saya, terkait peristiwa yang terjadi dan saya minta untuk mendalami motifnya," tegasnya.

"Kalau kemudian motifnya ternyata dilakukan terhadap hal-hal yang selama ini kita anggap mencederai institusi maka saya minta siapapun, apapun pangkatnya, tindak tegas. Jangan ragu-ragu. Apapun pangkatnya, tindak tegas secara etik," terang dia.

Selain itu, dia memastikan, tim Propam Polri juga sudah diturunkan. "Yang jelas, kalau hal-hal yang sifatnya bisa diproses dengan hal hal yang bersifat etik, ini secara umum ya, ini akan kita lakukan dan tentunya semuanya bisa berjalan baik," terangnya.

"Namun, terhadap pelanggaran yang tidak bisa ditolerir, saya minta tindak tegas," tambahnya.

Baca juga: Polda Sumbar Amankan Pelaku Penembakan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Motif dan Jenis Pistol masih Didalami

Diberitakan, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala, Jumat dinihari.

Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: