Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi

PASBAR (16/11/2024) - Asisten Bidang Administrasi Umum Pasbar, Raf'an menyampaikan, Kabupaten Pasaman Barat masih menghadapi banyak tantangan di bidang kesehatan.

Pasbar masih tercatat memiliki angka stunting serta angka kematian ibu dan bayi yang tinggi," ungkap Raf'an.

Hal itu dikatakannya, saat mewakili Plt. Bupati Pasaman Barat pada puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tingkat Kabupaten Pasaman Barat, di halaman Kantor Dinas Kesehatan, Sabtu.

Acara dibuka dengan pemotongan kue dan pelepasan balon oleh Raf'an bersama Ketua GOW Pasaman Barat, Fitri Risnawanto, Kepala Dinas Kesehatan, Hajran Huda. '

Agenda ini juga dihadiri tenaga medis dan kesehatan se-Pasbar, perwakilan RSUD dan RSI Yarsi, organisasi profesi kesehatan, organisasi wanita, alumni Dinkes dan pemangku kepentingan terkait.

Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 tahun 2024 ini, mengangkat tema 'Gerak Bersama, Sehat Bersama.'

Ia berpesan, seluruh jajaran kesehatan di Kabupaten Pasaman Barat berkontribusi maksimal untuk mendukung keberhasilan program kesehatan pemerintah pusat maupun daerah.

"Tema HKN ini harus jadi dorongan bagi kita semua, terutama bagi seluruh insan kesehatan Kabupaten Pasaman Barat. Terima kasih atas dedikasi ilmu, tenaga, dan pikiran yang telah diberikan untuk masyarakat Pasaman Barat agar menjadi lebih sehat," ungkap Raf'an.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan pada seluruh insan kesehatan, yang telah bekerja keras memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya pada semua elemen insan kesehatan, yang telah berjuang mewujudkan masyarakat Pasaman Barat yang sehat."

"Mari kita bangun budaya hidup sehat demi tercapainya Indonesia Emas 2045. Selamat Hari Kesehatan Nasional, sehat negeriku, maju Indonesiaku," ucapnya.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: