Tantangan Kesehatan Pasbar masih Tinggi

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Pasaman Barat, Hajran Huda menjelaskan, peringatan HKN 2024 ini diharapkan dapat menyosialisasikan program-program kesehatan untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, dengan melibatkan semua pihak, termasuk masyarakat, organisasi kemasyarakatan, dan sektor swasta.

Hajran juga menekankan pentingnya meningkatkan silaturahmi sesama insan kesehatan, baik di Dinas Kesehatan, Puskesmas, rumah sakit, maupun klinik.

Ia juga menyoroti pentingnya menyosialisasikan program kesehatan kepada masyarakat, pemangku kebijakan, sektor swasta, dan pemangku kepentingan lainnya, serta menjadikan GERMAS sebagai gaya hidup sehat.

"Dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60 ini, kami berharap seluruh masyarakat Pasaman Barat dan insan kesehatan dapat bersama-sama mencegah penyakit, karena mencegah itu lebih mudah daripada mengobati."

"Kami juga berharap momen ini dapat meningkatkan silaturahmi antarpihak, baik pemerintah maupun swasta. Mari kita terapkan pola hidup sehat dengan melakukan skrining kesehatan, aktivitas fisik, konsumsi buah dan sayur, istirahat cukup, serta berhenti merokok," jelasnya.

Ketua Panitia Pelaksana HKN ke-60, Sudarianto menjelaskan, rangkaian kegiatan telah berlangsung sejak 6 November hingga 16 November sebagai puncaknya.

Berbagai lomba telah digelar untuk memeriahkan acara, di antaranya lomba video kreatif, video penyuluhan, turnamen voli, bakti sosial, lomba lagu duet, lomba rias dengan mata tertutup, lomba yel-yel kreasi, estafet sarung, serta kegiatan hiburan lainnya.

"Terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia Hari Kesehatan Nasional ke-60 tingkat Kabupaten Pasaman Barat."

"Semoga pelaksanaan HKN ke depan lebih baik dan sempurna, serta dapat meningkatkan profesionalisme demi menciptakan masyarakat Pasaman Barat yang sehat dan kuat. Mari gerak bersama, sehat bersama," tutupnya. (*)

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: