Nyali PKS Bertarung jadi Wali Kota di Pilkada Bukittinggi jadi Gunjingan, Ini Penjelasan Marfendi
Diajukannya nama Marfendi sebagai calon wali kota ke meja pendaftaran KPU Bukittinggi pada masa pendaftaran pasangan calon, tanggal 27-29 Agustus 2024, terang dia, kembali berpulang pada penilaian masyarakat.
"Di PKS, ketika Pilkada, bukan partai yang menentukan, tetapi sosok dan karakter personal dari calon yang akan diusung itu. Sekali lagi, yang menentukan itu adalah tokoh yang diusung, apakah bisa diterima publik," ucapnya.
"Maka, seorang kader PKS yang ditetapkan sebagai calon, maka bagi dia, sudah terbiasa memerima sepahit apapun perintah partai."
"Karena, bagi PKS, jabatan itu bukan lah anugrah, tetapi amanah untuk membimbing masyarakat agar lebih sejahtera, lebih baik dan lebih maju kedepannya. Bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk kepentingan masyarakat semuanya," tambah Marfendi.
Dalam rentang waktu tiga bulan kedepan, terang Marfendi, PKS akan mengukur keinginan masyarakat terhadap sosok yang diajukan, melalui cara-cara ilmiah.
"Sebagai kader, Insya Allah kami siap tempur. Apakah sebagai nomor 1 atau nomor 2. Tidak dimajukan sekalipun, kami juga siap," tegas Marfendi.
Marfendi menegaskan, survei terhadap figur yang akan dicalonkan, sudah jadi kelaziman di PKS. Ini berlakuy tidak saja di Bukittinggi atau Sumatera Barat. Juga berlaku untuk calon yang akan memimpin Indonesia.
Walaupun siap untuk gaspoll di Pilkada 2024, Marfendi mengaku, dukungan dari tokoh-tokoh dan berbagai lapisan masyarakat Bukittinggi, terasa sebagai sebuah amanah yang sangat berat untuk dipikul sendirian.
"Kami mengucapkan banyak terima kasih, terus mengalirnya dukungan masyarakat pada PKS. Ini telah dibuktikan pada Pemilu legislatif 2024 kemarin," ungkap Marfendi
"Nanti, seandainya dukungan ini terus berlanjut di Pilkada serentak 2024 ini, kami ingin masyarakat tetap bersama mengawal pembangunan."
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Marfendi Pimpin Upacara HUT Korpri dan PGRI
- Rekapitulasi Kecamatan Pilkada Bukittinggi 2024 Disiarkan Live di Akun Medsos PPK
- DPRD Bukittinggi Setujui APBD Tahun 2025, Pendapatan Daerah Ditetapkan Rp650 Miliar
- Pasien Rumah Sakit Jiwa Bisa Gunakan Hak Pilih di Pemilihan Serentak 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Khusus, Pelaku Judi Online jadi Target
Baznas Agam Salurkan Rp1,961 Miliar ZIS, Ini Peruntukannya
Kabar Daerah - 03 Desember 2024
PILKADA PESSEL 2024: HJ-RI Menang, RA-Nasta Tumbang
Kabar Daerah - 03 Desember 2024