Nama Gubernur Sumbar Dicatut melalui Pesan WA, Begini Modus Operandinya

PADANG (27/1/2024) - Nama gubernur Sumbar dicatut dengan iming-iming sebagai penerima bantuan hibah. Sasarannya, sejumlah pemilik yayasan.

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengaku, telah mendapat pesan terusan berisi percakapan WA seseorang yang mengatasnamakan dirinya itu.

"Modusnya, pelaku menjebak calon korbannya dengan bukti transferan palsu dana hibah. Masyarakat harus berhati-hati. Sebab, itu jelas penipuan," kata Mahyeldi di Padang, Jumat.

Terkait modus penipuan itu, Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Kabiro Adpim) Setdaprov Sumbar, Mursalim menyatakan, pihaknya telah menelusuri pelaku.

Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan

Selain itu, juga telah berkoordinasi dengan pihak berwenang, agar modus penipuan tersebut dapat diungkap dan pelakunya bisa diamankan.

"Modus operandinya, pelaku mengaku sebagai gubernur Sumbar, lalu menyampaikan kepada yayasan terkait dana hibah dan meminta nomor rekening yayasan tersebut," ungkapnya.

Beberapa saat kemudian, terang dia, pelaku mengirim bukti transfer palsu senilai Rp10 juta. Lalu, pelaku meminta ditransfer ulang ke rekening tertentu senilai Rp5 juta dengan dalih untuk membantu yayasan lainnya.

"Kita sudah koordinasi dengan Diskominfo dan kepolisian, untuk mengejar pelaku," ucap Mursalim.

Baca juga: Mahyeldi Jalani Cuti Kampanye Pilkada, Fasilitas Dinas Diserahkan ke Plt Gubernur

Dikatakan Mursalim, gubernur telah mengimbau masyarakat, mengabaikan pesan WA atau pesan melalui media sosial, yang mengatasnamakan diri sebagai gubernur Sumbar.

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: