Banjir dan Longsor Landa Tanah Datar, Agam dan Limapuluh Kota, Ini Arahan Gubernur
TANAH DATAR (1/1/2024) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi memastikan, telah berkoordinasi dengan instansi/lembaga terkait dalam upaya perbaikan di daerah terdampak banjir dan longsor sesegera mungkin.
Sepanjang Senin (1/1/2024), Mahyeldi dan rombongan, meninjau daerah terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam dan Kabupaten Limapuluh Kota.
Lokasi pertama yang dikunjungi Mahyeldi, terbannya dinding jembatan dan pembatas sungai di samping Masjid Al-Ikhlas, Simpang Manunggal, Dusun Limo Kaum, Kabupaten Tanah Datar.
Peninjauan dilakukan dengan menyusuri sungai untuk melihat lebih dekat kondisi dinding pembatas yang terban karena debit air sungai yang sangat tinggi beberapa hari yang lalu.
Baca juga: PMII Padang Desak Pemerintah Cepat Tanggap Atasi Dampak Banjir
"Secara konstruktif, nanti akan ditindaklanjuti Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), Balai Wilayah Sungai (BWS) dan Pemerintak Kabupaten Tanah Datar. Perbaikan yang dilakukan harus secepat dan setepat mungkin," ucap Mahyeldi usai melihat kondisi lokasi.
Usai dari Tanah Datar, Mahyeldi meninjau sejumlah titik kawasan terdampak banjir dan longsor di Jorong Mancuang, Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.
Mahyeldi tampak menyusuri area persawahan yang terdampak abrasi Batang Agam, yang juga menjadi sumber perairan bagi lahan pertanian di kawasan tersebut.
"Abrasi di Jorong Mancuang ini mengkhawatirkan, karena sudah menyapu sebagian sawah warga," ungkap Mahyeldi.
"Ini butuh rencana perbaikan jangka panjang, tidak cukup dengan perbaikan dengan membuat bronjong saja," tegasnya.
"Saya kira kita butuh bendungan dan beberapa cek dam. Besok Dinas PSDA akan menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan Balai Sungai," ucap Mahyeldi didampingi Wali Nagari Padang, Tarok Hendri dan Wali Jorong Mancuang, Johanis Syamsil.
Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024