Kinerja PNS Pemko Padang 2015, Mahyeldi: Sinergi antar SKPD Belum Padu
Progul ini juga telah berjalan baik pada 2015. Kegiatan keagamaan telah menyentuh masyarakat dan keagamaan itu tidak hanya dilakukan pada saat bulan Ramadhan saja. Hal ini dibuktikan dimana akhirnya Pemko Padang berhasil meraih penghargaan Apresiasi Peduli Islam (API) oleh Kementerian Agama RI.
Progul menyediakan terminal angkutan kota dan terminal bus dalam dua tahun serta penataan transportasi kota yang lebih baik, juga telah dimulai. Rencana pembangunan terminal bus Type A di Anak Aia, Lubuk Buaya, bahkan telah dimulai pengerjaannya. B
egitu juga dengan rehab 1.000 unit rumah tidak layak huni pertahun dan pelayanan kesehatan gratis di Puskesmas/RSUD serta ambulan gratis bagi warga miskin. Program ini cukup berjalan pada 2015. Dimana pada saat dilaksanakan 'Singgah Sahur", Walikota melihat langsung kondisi rumah warga kurang mampu. Rumah warga tersebut kemudian direhab dengan bantuan dana dari Baznas.
Baca juga: Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Siswa SMAN 16 Padang Jauhi Tawuran, Narkoba dan Pergaulan Bebas
Pembangunan Pasar Raya Padang dalam dua tahun dan revitalisasi pasar-pasar pembantu yang termasuk ke dalam progul, juga dikebut pada 2015. Di 2015 ini, telah digelontorkan dana pembangunan Pasar Raya Padang sebesar Rp 27 miliar. Bahkan DPRD Padang menyebut pembangunan Pasar Inpres II, III dan IV sudah berjalan dan sangat didukung penuh.
Terkait peningkatan dana operasional kecamatan, kelurahan, RW, RT serta guru TPQ/TQA/MDA menjadi 200 persen, pada tahun 2015 telah mulai berjalan. Termasuk santunan kematian bagi warga. Begitu halnya dengan upaya mendorong pertumbuhan ekonomi, mencetak 10.000 wirausahawan baru dan pengembangan ekonomi kreatif, UMKM serta pemberdayaan masyarakat petani dan nelayan.
Serta revitalisasi objek wisata Kota Padang menjadi wisata keluarga dan konvensi yang layak dan ramah. Pemko Padang pada tahun 2015 sudah menata Danau Cimpago dengan membangun Lapau Panjang Cimpago (LPC) sebagai tempat berdagang. Termasuk menjadikan kawasan wisata seperti Pantai Padang, Gunung Padang beserta Kota Tua dan Pantai Air Manis menjadi Kawasan Wisata Terpadu (KWT).
Untuk progul terakhir yakni menyediakan anggaran untuk tunjangan daerah bagi PNS, kini Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kelurahan dan kecamatan telah menikmati tunjangan yang cukup besar. Dimana dengan besaran tunjangan itu, Walikota sangat mengharapkan kinerja lebih dari aparatur di kecamatan dan kelurahan.
Diakui Mahyeldi, berjalannya sepuluh progul tersebut pada 2015 sangat direspon masyarakat. Hal ini cukup mengesankan Walikota dan menilai masyarakat Kota Padang sangat cinta pembangunan. "Pada hakikatnya masyarakat kita baik-baik, cinta dengan kebaikan dan suka dengan perbaikan. Sehingga respon masyarakat (terhadap pembangunan) luar biasa, karena adanya kepastian tentang hak mereka," kata Mahyeldi. (vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan