Basarnas Padang Update Data H+2 Korban Erupsi Gunung Marapi, 5 Korban Meninggal Diiedentifikasi Tim DVI
PADANG (5/12/2023) -- Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A (Basarnas) Padang, Abdul Malik mengungkapkan, telah mengevakuasi lima orang korban meninggal dunia bencana erupsi Gunung Marapi pada Selasa ini.
"Pukul 07.00 WIB, Tim SAR Gabungan berjumlah 200 orang, melanjutkan operasi pencarian dengan luas area pencarian radius 800 meter dari jalur pendakian Gunung Marapi dengan koordinat area pencarian sektiar 5.3 Km persegi," ungkap Abdul Malik.
Ini Data Korban Meninggal Dunia yang sudah Diidentifikasi DVI:
- 1. Nazatra Adzin Mufadhal
- 2. Muhammad Adan
- 3. Muhammad Teguh Amanda
- 4. Nurva Afitri
- 5. Muhammad Alfikri
Selain mengevakuasi korban meninggal, ungkap Abdul Malik, tim juga terus melakukan upaya pencarian terhadap 18 orang lagi yang masih belum kembali.
"Dari 75 orang pendaki yang tercatat tengah berada di atas pada saat erupsi, sebanyak 52 orang telah turun dengan kondisi selamat," ungkap Abdul Malik
Baca juga: Basarnas Gelar Simulasi Latgab Megathrust, Audy: Kesiapsiagaan Sumbar Makin Terasah
Data Pendaki yang Belum Turun/Dalam Pencarian:
- 1. M Wilki Syaputra
- 2. Ilham Nanda Bintang
- 3. Divo Suhandra
- 4. Afranda Junaidi
- 5. Wahlul Alde Putra
- 6. Novita Intan Sari
- 7. Riski Rahmat Hidayat
- 8. Lenggo Baren
- 9. Reyhani Zahra Fadli
- 10. Filhan Alfiqh Faizin
- 11. Aditya Prasetyo
- 12. Yasirli Amri
- 13. Irfandi Putra
- 14. Zikri Habibi
- 15. Muhammad Iqbal
- 16. Siska Alfina
- 17. Liarni
- 18. Frengki Chandra Kusuma
Data pendaki yang selamat:
- 1. Iqbal
- 2. Jeni
- 3. Toni alifian
- 4. Al fajri
- 5. Selastri anggini
- 6. Nur rizki
- 7. Muhammad suyudi
- 8. Shadam romeigo
- 9. Adipatiawarman
- 10. Muhammad alif
- 11. Lingga duta andrefa
- 12. Muhammad faith ewaldo
- 13. Elika maharani
- 14. Dewi anggraini
- 15. Naomi johana simanjuntak
- 16. Sri wahyuni
- 17. Banget hasiholan mare-mare
- 18. Nolianus hogejau
- 19. Lolita veronica
- 20. Nabila habibba rabbi
- 21. Diyah surya purnama sari
- 22. Noor annisa alsyarrina putrid lubis
- 23. Didik salahudin
- 24. Happy nurafni
- 25. Irwan
- 26. Syaiful anwar
- 27. Lili
- 28. Ahmad albar
- 29. Edho rustamsyah
- 30. Deswita
- 31. Kasih
- 32. Brima danu
- 33. Ikhwanudin
- 34. Firnando situmorang
- 35. Widya azhamul fadilah zain
- 36. Rexy wendesta
- 37. Irvanda mulya
- 38. Bima pratama nasra
- 39. Tita cahyani : dibawa ke RSUD Padang Panjang
- 40. Zulfadil alzukri
- 41. Michael ahmad zofthi
- 42. Hendra
- 43. Rofid alhakim
- 44. Rahmat agus
- 45. Chandra sahiloho
- 46. Lidia fatmasari
- 47. Zhafirah zahrim febrina
- 48. Aditya sukirno putra
- 49. Muhammad fadli
- 50. Muhammad ridho kurniawan bakar
- 51. Muhammad arbi muharman
- 52. Ahmad firman
Erupsi Terus Berlangsung
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Rudy Rinaldy menyebutkan, pendaki yang sudah turun dari posko Koto Baru sebanyak 27 orang. Sedangkan pendaki yang sudah turun dari Batu Palano sebanyak 20 orang.
"Untuk pendaki yang naik dari Koto Baru, semuanya sudah turun. Sedangkan pendaki yang naik dari Batu Palano, 27 orang yang belum turun," ungkap Rudy Rinaldy mengutip informasi dari Posko Koto Baru dan Posko Batu Palano per Senin 4 Desember 2023 pukul 04.45 WIB.
Dikatakan Rudi Rinaldy, seorang pendaki diperkirakan patah tulang kaki. Kondisinya sudah dirujuk ke RS Achmad Muchtar Bukittinggi.
Baca juga: Era Sukma Munaf Hadiri Silatgab Kesiapsiagaan Megatrush di Padang
Seorang pendaki lainnya, dibawa ke Puskesmas Sungai Pua kondisi Luka Bakar pada tangan dengan nama, Widya Azhamul Fadiillah Zain
Penulis: Veri Rikiyanto
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- 31 Ormas di Sumbar Suarakan Penolakan Politik Uang, Buya Gusrizal: Haram bagi Pemberi dan Penerima
- Jalan Balingka-Padang Lua Rusak Berat Akibat Pengalihan Jalan, Sumbar Hanya Sanggup Perbaiki 1 Km Audy Cari Dana ke Pusat
- Tol Ruas Sicincin-Bukittinggi Potensi Dialihkan jadi Sicincin-Singkarak-Tanah Datar, Ini Alasannya
- Sesditjen Dukcapil Kemendagri Perintahkan Disdukcapil Layani Perekaman Data KTP El Hingga Hari H Pencoblosan Pilkada
- Sirekap Kembali Digunakan di Pemilihan Serentak 2024