PENDIDIKAN: Pemkab Pessel Kerjasama Tiga Lembaga, Upaya Peningkatan Mutu
Pengembangan seni budaya dan pembinaan Imtaq (Tahfiz Al Quran, subuh berjamaah dan magrib mengaji), sains dan literasi.
"Pada masing-masing kegiatan, siswa didampingi guru yang berkompeten. Berasal dari sekolah dan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, dipastikan memiliki kurikulum yang sesuai dengan level siswa," ujar Rusma Yul Anwar.
Dalam pencapaian kemampuan, terangnya lagi, siswa terukur dari dua aspek.
Baca juga: Asosiasi Tenaga Kependidikan Minta DPRD Sumbar Perjuangkan Kenaikan Gaji dan Status PPPK
Yaitu: dari guru pembimbing sebagai pendamping yang bertatap muka dengan siswa.
Kemudian, dari guru-guru asal sekolah siswa, seperti guru kelas/wali kelas.
Semua guru tersebut, dibekali dengan kartu kendali pencapaian siswa, dalam proses pembimbingan.
"Jadi, pembangunan bidang pendidikan ini, bukan semata-mata tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah. Akan tetapi, juga merupakan tanggung jawab semua komponen yang ada di daerah," terang Rusma Yul Anwar.
Sementara itu, Pembina Lingkar Daerah Belajar (LDB) Najelaa Shihab menegaskan, pihaknya siap bekerjasama dengan Pemkab Pessel.
"Terutama dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, melalui Program Nagari Bersekolah (Pronasa)," ucapnya.
Najelaa Shihab mengatakan, Pronasa merupakan sebuah inovasi di bidang pendidikan, yang digulirkan Pemkab Pessel, guna meningkatkan mutu pendidikan.
Penulis: Tusrisep
Editor: Tusrisep
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji