Manfaatkan Dana Desa 2023, Nagari Katiagan Rehab Gedung TK dan Pengerasan Jalan Sepanjang 2 Km

Senin, 04 September 2023, 15:45 WIB | Kabar Daerah | Kab. Pasaman Barat
Manfaatkan Dana Desa 2023, Nagari Katiagan Rehab Gedung TK dan Pengerasan Jalan Sepanjang...
Jalan tanah disertai genangan di badan jalan, merupakan pemandangan sehari-hari di Jorong Katiagan, Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali. (robi irwan)

"Sekolah TK ini, kondisi atap dan lotengnya sudah sangat memprihatinkan," ungkap dia.

Pengukuran gedung TK Cinta Sehat di Jorong Katiagan yang akan direhab dengan menggunakan dana desa Nagari Katiagan tahun 2023.
Pengukuran gedung TK Cinta Sehat di Jorong Katiagan yang akan direhab dengan menggunakan dana desa Nagari Katiagan tahun 2023.

Kalau tidak segera direhabilitasi, terangnya, dikhawatirkan sewaktu-waktu bisa roboh. Sehingga, akan menimbulkan korban pada murid dan majelis guru TK Cinta Sehat, saat proses belajar dan mengajar berlangsung.

"Rehab gedung sekolah ini juga didanai Dana Desa Nagari Katiagan tahun anggaran 2023," ungkap dia.

"Semoga ini, proyek strategis di tahun 2023 di Nagari Katiagan ini, bermamfaat untuk masyarakat banyak," harapnya.

Dikatkan, saat ini Nagari Katiagan memiliki 2 unit gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), 4 unit Sekolah Dasar (SD) dan satu unit SMPNegeri. Sedangkan untuk SMA, belum punya. Rata-rata, gedung sekolah-sekolah itu, kondisi fisik bangunannya sangat memperhatinkan.

Nagari Katiagan terdiri dari dua kejorongan yakni Jorong Katiagan dan Jorong Mandiangin dengan jumlah penduduk 8000 jiwa.

Tercatat di Jorong Mandiangin terdapat 480 Kepala Keluarga dan Katiagan 560 KK.

Secara geografis, Nagari Katiagan sangat terisolasi karena akses menuju daerah seluas 19.600 hektare itu hanya bisa menggunakan perahu atau ponton karena dipisahkan oleh sungai besar.

Daerah ini sulit ditempuh menggunakan jalur darat. Apalagi, akses dari pusat pemerintahan Kecamatan Kinali sekitar 35 kilometer, jarak dari Ibukota Kabupaten di Simpang Empat sekitar 45 kilometer dan dari Ibukota Provinsi Sumbar 195 kilometer.

Perbaikan akses transportasi darat menuju daerah itu sangat dibutuhkan. Terutama akses jalan dan jembatan sebagai penghubung antara dua Kejorongan Katiagan dan Kejorongan Mandiangin. Dua jorong yang dipisahan oleh sungai yang lebar itu, selama ini dihubungkan dengan perahu atau ponton.

Nagari Katiagan ini sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia. Karenanya, 80 persen masyarakatnya berprofesi sebagai nelayan, 10 persen sebagai wiraswasta, lima persen usaha perkebunan dan lima persen sebagai guru atau PNS. (adv)

Halaman:
1 2

Penulis: Robbi Irwan
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: