Singapura akan Investasi PLTS dan CCGT di Bengkalis, Ini Kata Gubernur Riau

Selasa, 06 Juni 2023, 20:24 WIB | News | Nasional
Singapura akan Investasi PLTS dan CCGT di Bengkalis, Ini Kata Gubernur Riau
Gubernur Riau, Syamsuar memimpin rapat pembahasan rencana Pembangunan PLTS dan CCGT, di Kantor Gubernur Riau, Selasa. (humas)

PEKANBARU (6/6/2023) - Gubernur Riau, Syamsuar sampaikan investasi energi terbarukan di Bengkalis, bisa dimanfaatkan untuk kepentingan Pembangkit Listrik Negara (PLN) termasuk kepentingan swasta.

Investasi energi baru terbarukan itu yakni pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas (CCGT) di Bengkalis.

"PLTS ini akan dibangun di areal seluas 2.000 hektare. Mereka akan membangun energi terbarukan yang bersumber dari tenaga matahari," ucap Syamsuar saat memimpin rapat pembahasan rencana Pembangunan PLTS dan CCGT, di Kantor Gubernur Riau, Selasa.

Nilai investasi pembangunan PLTS dan CCGT ini sebesar Rp35 Triliun dari Calypte Holding yang berpusat di Singapura.

"Pengerjaannya dimulai tahun ini, ditargetkan selesai pada tahun 2027 dan saat ini sedang mempersiapkan perencanaan," jelasnya.

Disampaikan, pembangunan PLTS ini mendapatkan dukungan penuh dari Bupati Bengkalis, PT PLN dan ATR BPN Riau.

"Program ini bukan hanya untuk kepentingan Singapura yang juga akan memanfaatkannya, tapi termasuk juga kepentingan Indonesia dan juga Riau," terangnya.

Dia menegaskan, akan mendukung pembangunan PLTS dan CCGT yang menurutnya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

"PLTS ini adalah proyek besar, dan nantiya akan membutuhkan banyak tenaga kerja, sekaligus akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi, jadi kita siap mendukung," tegasnya.

Perwakilan Calypte Holding, Iskandar menerangkan, telah dilakukan survei di beberapa lokasi di wilayah Bengkalis, terkait rencana investasi itu. Juga telah dilakukan pengukuran dan penilaian terhadap kondisi lahan di Bengkalis.

"Penilaian terhadap kondisi lahan tersebut hasilnya cukup bagus, kondisinya cukup bagus secara radiasi dan kontur lahan. Sehingga, bisa melanjutkan tahap selanjutnya, yaitu pelaksanaan prastudi kelayakan," katanya.

Halaman:

Penulis: Arif Budiman Effendi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:

Bagikan: