Roadshow #SupportAllWoman, Upaya Biofarma Tingkatkan Kesadaran Deteksi Dini Kanker Serviks

Selasa, 18 April 2023, 13:12 WIB | Gaya Hidup | Nasional
Roadshow #SupportAllWoman, Upaya Biofarma Tingkatkan Kesadaran Deteksi Dini Kanker Serviks
Peserta roadshow #SupportAllWoman "Influencer Intimate Gathering" yang diselenggarakan di Atrium Paskal Hyper Square Bandung, Kamis 14 April 2023, foto bersama dengan narasumber Ketua POGI Jawa Barat, Dr. dr. RM. Sonny Sasotya, Sp.O.G. (istimewa)

Direktur Hubungan Kelembagaan Bio Farma, Sri Harsi Teteki menyampaikan, Bio Farma akan terus membangun kesadaran masyarakat khususnya wanita terhadap pentingnya deteksi dini kanker serviks.

"Dengan meningkatnya angka skrining kanker serviks, para wanita di Indonesia akan memiliki kualitas hidup yang lebih baik karena dengan melakukan deteksi dini akan terjadi penurunan angka kematian pengidap Kanker Serviks di Indonesia" ujar Sri Harsi.

Dr. Sonny mengingatkan para perempuan untuk memiliki kesadaran dan secara rutin memeriksakan kesehatan.

Baca juga: BioFarma Segera Luncurkan CerviScan: 80 Wanita Indonesia Terserang Kanker Serviks per Hari

"Kanker serviks itu bisa dicegah, kita harus memiliki kesadaran untuk memeriksakan secara dini kesehatan kita apalagi jika kita sudah aktif berhubungan seksual, karena kebanyakan kanker serviks ditularkan melalui hubungan seksual. Apalagi sekarang tesnya sudah mudah dan nyaman," ungkap dr RM Sonny Sasotya SpOG.

Bio Farma telah meluncurkan diagnostik kit bernama CerviScan yang merupakan inovasi karya anak bangsa untuk deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) penyebab utama kanker serviks.

CerviScan merupakan diagnostik kit berbasis PCR untuk deteksi dini terhadap Human Papillomavirus (HPV) melalui urine.

Untuk mendapatkan layanan CerviScan, masyarakat dapat mendatangi laboratorium kesehatan yang berada di beberapa titik kota-kota besar pada beberapa Provinsi seperti, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara.

Di Indonesia angka kejadian kasus baru kanker serviks sesuai data GLOBOCAN, 2018 untuk wanita di Indonesia berkisar 32.469 kasus (17.2%) dengan angka kematian 18.279 (8.8%).

Kanker yang terjadi karena infeksi Human papillomavirus (HPV) risiko tinggi ini, masih menjadi fokus edukasi untuk meningkatkan kesadaran di masyarakat, khususnya yang sudah aktif seksual untuk rutin melakukan tes deteksi dini.

Di Indonesia hanya 5% wanita yang melakukan skrining kanker serviks (Global Cancer Observatory). Kurangnya informasi mengenai kanker serviks dan ketakutan menjalani skrining menjadi hambatan dalam pencegahan dan penanganan kasus kanker serviks.

Halaman:

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: