LIBUR LEBARAN: 300 Ribu Perantau Pessel Diperkirakan Mudik Tahun Ini
PESISIR SELATAN (14/04/2023) - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat, mengatakan kalau tahun pertama setelah covid 19, perantau daerah akan banyak pulang mudik, untuk berlebaran di kampungnya.
"Kita prediksikan, karena selama ini agak terhalangi pulang kampung, dan kondisi covid sudah agak membaik, kita memperkirakan ada di angka 200 - 300 ribu perantau pesisir selatan akan pulang kampung (mudik) di tahun ini," ucap Rusma Yul Anwar, Kamis malam.
Dan mudah - mudahan, tambahnya, kepulangan mereka juga bisa melihat apa yang telah kita (pemkab) lakukan di Pesisir Selatan.
"Juga memberi kritik, saran, dan perbaikan apa yang harus kita benahi lagi untuk daerah kita ini.
Termasuk nantinya di kawasan - kawasan wisata yang mereka (perantau) kunjungi," harap Rusma Yul Anwar.
Menyoal kesiapan dalam menyambut perkiraan arus pulang kampung (mudik) lebaran yang luar biasa ini, sejumlah agenda juga sudah dilakukan pemkab Pessel.
Mulai dari peningkatan infrastruktur jalan, rekayasa arus transportasi, penginapan, dan sebagainya.
"Besok (Hari ini,Jumat 14/04/2023) , kita akan melakukan pematangan untuk hal tersebut bersama para OPD dan instansi terkait di Pessel," ujarnya.
Termasuk juga, tambah dia, pelayanan - pelayanan di lokasi wisata.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
"Kesiapsiagaan petugas lapangan, baik itu pol pp, perhubungan, medis, kebersihan, dan lainnya, juga masuk agenda pematangan. Sebab, peran mereka sangat dibutuhkan, terutama untuk tetap beraktifitas, dan membagi tugas sepanjang libur lebaran. Untukmenghadapai hal - hal yang tidak kita inginkan, kalau saja terjadi nantinya," ucapnya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji