RUSMA YUL ANWAR: Dialog ASB Padang TV, Ibarat Gajah Masuk Kebun Tebu
Nah, pada kesempatan jumpa pers ini, karena kami tidak hadir dalam dialog itu kemaren, maka kami, ingin mengklarifikasi apa yang disampaikan oleh yang mengaku ahli lah, pakar lah, peduli dengan kampung halaman lah, dan segala macamnya itu.
"Yang perlu kita pahami, tidak ada kezaliman yang kami lakukan pada hal ini, itu pasti," tegas Rusma Yul Anwar.
Ini, jelasnya, karena simpang siurnya berita tentang tata cara pengelolaan anggaran ini.
Karena, cara yang diperlakukan untuk tahun 2023, menurut kami, ini cara yang baru, yang berbeda dari tahun tahun sebelumnya.
Kemudian, perlu kami sampaikan, karena apa yang kami lakukan ini, ternyata juga keliru, kami tidak membantah
"Keliru nya itu, bukan kami sengaja, tetapi kami karena terlalu patuh berpedoman kepada aturan yang diturunkan oleh kemenkeu," ujar Rusma Yul Anwar.
Buktinya, sampai dievaluasi ke Provinsi, menyatakan tidak ada persoalan. Nah, makanya kami menganggap ini masih benar.
"Kapan persoalan itu kami ketahui, ketika Perbup itu harus di Harmonisasi ke Kemenkumham. Bukan ke Gubernur seperti yang disampaikan dalam dialog itu," ucapnya.
Tidak bisa, karena ada pemberitahuan dari Kemenkeu, penuhi yang 10 persen ini. Kalau tidak dipenuhi, Perbup itu tidak bisa di Harmonisasi.
"Nah, saya selaku bupati, mendapat informasi itu, pada hari Kamis 16/03/2023 pagi," ujar Rusma Yul Anwar.
Siangnya, ketika acara Musrembang, langsung saya sampaikan, untuk segera menyesuaikan dengan aturan 10 persen.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji