Bupati Pasbar Lantik Wali Nagari Sinuruik, Ini Pesan Hamsuardi

PASAMAN BARAT (6/2/2023) - Bupati Pasaman Barat, Hamsuardi lantik Wali Nagari Sinuruik, Kecamatan Talamau periode 2023-2029, Frianton di Aula Kantor Wali Nagari Sinuruik, Senin. Dalam kesempatan itu juga dilakukan pelantikan sekaligus serah terima jabatan ketua PKK Nagari Sinuruik oleh ketua PKK Kecamatan Talamau.

Pelantikan Wali Nagari Sinuruik juga turut dihadiri Wakil Bupati Risnawanto, Sekda Hendra Putra, kepala OPD, anggota DPRD Pasbar Baharuddin dan stakeholder terkait lainnya.

Hamsuardi mengatakan, pelantikan Wali Nagari Sinuruik dan Ketua PKK Nagari Sinuruik akan menjadi semangat baru bagi masyarakat dan pembangunan di wilayah tersebut.

"Untuk itu, kami atas nama Pemda Pasamam Barat dan masyarakat mengucapkan terima kasih kepada panitia Pilwana, karena telah melaksanakan pemilihan wali nagari dengan sukses, walaupun ada sedikit gesekan yang terjadi," kata Hamsuardi.

Baca juga: Ribuan Siwa Ikuti Wisuda Tahfiz, Bupati Canangkan Pasbar jadi Kabupaten Santri

Selain itu, lanjutnya penerimaan masyarakat tentang wali nagari terpilih patut diapresiasi.

"Kami sangat menghargai demokrasi di Nagari Sinuruik ini. Satu suara yang berbeda diterima oleh calon lainnya. Itu menunjukkan besar hatinya para calon wali nagari ini."

"Apalagi, di dalam demokrasi atau pemilihan wali nagari jelas kalah menang itu harus ada. Dari lima orang calon wali nagari yang ikut berpartisipasi dalam Pilwana beberapa waktu lalu, akhirnya terpilihlah saudara Frianton sebagai Wali Nagari Sinuruik periode 2023-2029," jelasnya.

Hamsuardi meminta wali nagari dan perangkat nagari lainnya, untuk saling bergandengan tangan dalam membangun nagari. Walaupun Frianton sudah dua kali terpilih menjadi Wali Nagari Sinuruik.

Baca juga: Pemkab Pasbar Bangunkan RKB untuk Ponpes Mu'allimin Muhammadiyah Tamiang

"Untuk itu, kepada Wali Nagari Sinuruik Frianton, kita berharap untuk dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. Karena banyak tugas yang harus diselesaikan, seperti kasus stunting, kemiskinan ekstrim dan pembangunan lainnya."

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: