Lapor Kinerja ke Konstituen, Ini yang Telah Dilakukan Darul Siska di Tahun 2022
Kegiatan yang dilakukan Darul Siska antara lain sosialisasi dan edukasi percepatan penurunan dan pencegahan stunting, pangan aman, gerakan masyarakat hidup sehat (Germas), pemberian makanan tambahan atau makanan pendamping ASI (MT/MP ASI) dan pembangunan fasilitas kesehatan lingkungan seperti pembangunan sanitasi atau jamban bersih.
Menurut Politisi Golkar ini, sosialisasi dan KIE diberikan kepada masyarakat untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya stunting, meningkatkan pemahaman tentang kehidupan berumah tangga, pola asuh yang baik, dan perilaku hidup sehat untuk mempersiapkan generasi yang sehat fisiknya, cerdas otaknya dan mulia akhlaknya. Kegiatan ini menggandeng berbagai pemangku kepentingan baik di level pemerintah pusat maupun di Provinsi Sumatera Barat dan kabupaten/kota.
Bekerja sama dengan mitra-mitra kerja Komisi IX di DPR RI, seperti Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan, dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS Kesehatan), di tahun 2022 ini Darul Siska telah melakukan sosialisasi kesehatan untuk mengedukasi masyarakat yang lebih kurang 14.900 orang di 10 kabupaten yang mencakup 57 kecamatan.
Disampaikan Darul Siska, kegiatan sosialisasi dan edukasi bersama BKKBN bertujuan menyosialisasikan berbagai langkah menyonsong 1000 Hari Pertama Kehidupan, sejak kehamilan hingga anak berusia dua tahun. Lebih kurang 4.650 masyarakat di 26 kecamatan yang merupakan Pasangan Usia Subur dan keluarga yang memiliki anak baduta atau balita menjadi peserta dalam kegiatan yang menelan biaya Rp3,75 Miliar ini.
Selain sosialisasi dan KIE, Anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI ini juga intensif mempercepat penurunan stunting dengan menyasar langsung keluarga berisiko stunting yang tidak mampu. Dengan menjadi Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) bagi 17 anak di 5 kabupaten/kota. Tentunya, diharapkan upaya-upaya tersebut dapat mendorong kepedulian bersama masyarakat Sumatera Barat yang memiliki kelebihan finansial untuk ikut berpartisipasi dalam penanganan dan pencegahan stunting.
Obat, Pangan dan Kosmetika Aman
Menurut Darul Siska, Kesadaran dan pemahaman masyarakat terkait keamanan pangan perlu terus ditingkatkan agar makanan yang dikonsumsi dipastikan aman dari bahan berbahaya. Pangan yang diproduksi secara aman dan bersih dengan mutu dan gizi terjaga. Tentunya berkontribusi pula dalam membangun masyarakat yang sehat dan mencegah stunting.
Sosialisasi dan edukasi hasil kerja sama dengan BPOM ini diharapkan mampu mewujudkan masyarakat sebagai konsumen yang cerdas. Bahkan peserta sosialisasi dapat berperan sebagai duta dalam pengawasan peredaran obat, pangan dan kosmetika berbahaya yang beredar di tengah masyarakat.
Karena itu, Darul Siska merasa bersyukur telah mengajak lebih kurang 5.000 orang untuk menghadiri sosialisasi pengawasan obat, pangan dan kosmetika aman di 8 kabupaten/kota yang meliputi 19 kecamatan.
Gerakan Hidup Sehat
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Mahmud Marhaba Dampingi PJS Pohuwato Temui Plt Bupati, Ini Aspirasi yang Disampaikan
- Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
- Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
- Hari Santri Nasional ke10, Cucun: Pendidikan Akhlak Ruh Pendidikan Islam
- Prabowo-Gibran Dilantik, Ini Pujian Puan Maharani
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024