Prabowo Anugerahi Deddy Corbuzier Pangkat Letkol Tituler TNI AD, Ini Kritik Pedas Akbar Faisal

JAKARTA (10/12/2022) - Duta Komando Cadangan (Komacad), Deddy Corbuzier dianugerahi pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Tituler TNI AD. Gelar ini disematkan Menteri Pertahanan (Menhan), Letjen (Purn) Prabowo Subianto.

"Penganugerahan Pangkat Letnan Kolonel Tituler TNI AD oleh Bapak Menhan, Prabowo Subianto. An honor and proud," ungkap Deddy pada akun twitternya @corbuzier sebagaimana dikutip, Sabtu.

Deddy pun mengunggah foto sedang memakai pakaian dinas harian (PDH) TNI AD dengan pangkat dua melati di pundak. Prabowo maupun Deddy dijepret dalam posisi saling hormat.

Deddy dilantik jadi Duta Komcad sejak medio Oktober 2021. Komcad adalah semacam program sukarela bagi pemuda yang diamanatkan UU No 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara (PSDN).

Prabowo maupun jajarannya, sudah beberapa kali meresmikan personel Komcad, termasuk di Pusdiklatpassus Kopassus, Batujajar.

Selama ini, mantan pesulap ini kerap hadir diacara pelantikan Komcad di berbagai daerah. Bahkan, Deddy juga beberapa kali terpantau hadir di acara yang diselenggarakan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).

Menjaga psikologis pasukan TNI diperbatasan2 negeri yg sepi, minimnya rmh TNI yg layak, purn TNI yg kesulitan bertahan hidup hingga 'rasa tak adil' perlakuan negara pd institusi lain sgt penting saat ini. Itu alasan knp pangkat 'Letkol Titular' itu sy anggap canda yg berlebihan.

Dia pun menuliskan slogan yang biasa diteriakkan prajurit TNI, "Disahkan oleh Panglima TNI Andika Perkasa dan KSAD Dudung Abdurachman. TNI bersama rakyat, negara kuat."

Penganugerahan pangkat ini, menuai pro dan kontra dari netizen. Salah satu yang keberatan, politisi Partai Nasdem, Akbar Faisal.

"Bpk sy operasi militer di Irian Barat/Papua. Lengannya bengkok kena peluru. Operasi di Tim-Tim/Timor Leste. Dpt Bintang Seroja. Hingga wafat berpangkat Sertu. Kami bangga padanya. Dan, seorg pesohor tiba2 dpt pangkat Letkol dari Menhan Prabowo, panglima TNI & Kasad. Negeri suka2," begitu cuitan Akbar di akun pribadinya, @akbarfaizal68 dikutip Jumat.

Menjaga psikologis pasukan TNI diperbatasan2 negeri yg sepi, minimnya rmh TNI yg layak, purn TNI yg kesulitan bertahan hidup hingga 'rasa tak adil' perlakuan negara pd institusi lain sgt penting saat ini. Itu alasan knp pangkat 'Letkol Titular' itu sy anggap canda yg berlebihan.

— Akbar Faizal (@akbarfaizal68) December 10, 20

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: