Agam Siap Dukung Minangkabau Fashion Festival
Ia menyebutkan, karya lokal dari ranah Minangkabau tidak kalah menarik dari daerah dan negara lain. Bahkan karya lokal dari Minangkabau khususnya fashion baik itu batik dan tenun berperan penting dan memiliki gengsi yang tinggi di kancah nasional hingga mancanegara.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda mengatakan, kegiatan ini merupakan ajang promosi pariwisata khususnya fashion yang berkolaborasi dengan Dekranasda. Dimana kegiatan itu telah lama vakum dan bangkit kembali setelah melandainya wabah covid-19.
"Minangkabau Fashion Festival ini salah satu ajang promosi kita khususnya fashion, karena disini para desainer muda dari sumbar berkompetisi untuk menciptakan kerajinan yaitu fashion dengan kearifan lokal khas Minangkabau terbaik," ucapnya.
Baca juga: Dekranasda Sumut Promosikan Kain Tenun Songket dan Ulos di Ajang LIMOFF
Sementara itu, Ketua Dekranasda Sumbar, Harneli Bahar memberikan apresiasi pada para desainer muda berbakat yang telah berpartisipasi mengikuti perlombaan yang dilaksanakan itu demi mengangkat kearifan lokal Minangkabau menuju Internasional.
Ia menyebutkan para generasi muda di Sumbar menginginkan budaya lokal khususnya fashion jadi primadona di kancah nasional dan internasional.
"Ini merupakan kegiatan promosi hasil karya terbaik generasi muda Minangkabau, yang Insya Allah nanti akan menembus pasar global, sehingga dapat meningkatkan nilai jual dari produk-produk kerajinan dari ranah Minang tercinta," tuturnya. (kyo)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025