Program Food Estate di Pessel: Tingkatkan Infrastruktur Jalan Berbudget Rp22,5 Miliar
PESISIR SELATAN (6/11/2022) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, mengalokasikan anggaran peningkatan infrastruktur jalan kawasan food estate Rp22,5 miliar di tahun 2022 ini.
Food Estate merupakan program pemerintah. Memiliki konsep pengembangan pangan secara terintegrasi, mencakup pertanian, perkebunan, peternakan di suatu kawasan.
Program kebijakan pengembangan lumbung pangan baru ini, masuk dalam salah satu program Strategis Nasional (PSN) 2020-2024.
"Pembangunan infrastruktur pendukung seperti jalan, yang berkaitan dengan konektivitas antar wilayah, sangat diperlukan dalam pengembangan program strategis nasional ini," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pessel, Devitra didampingi Kabid Bina Marga Mulyandri, dan PPK Fahrezi Eka Siska, di Sago, Painan, Ahad.
Baca juga: PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
Anggaran sebanyak Rp22,5 miliar tersebut, tambahnya, bersumber dari DAK 2022. Untuk pengerjaan dua paket kegiatan di 2 kecamatan.
"Kecamatan Lengayang dengan pagu dana Rp5,25 Miliar dan kecamatan Airpura pagu dana Rp17,3 Miliar," ucap Devitra.
Kabid Bina Marga, Mulyandri menambahkan, untuk paket pertama (kecamatan Lengayang), kegiatannya Rekontruksi dan Peningkatan Kapasitas Struktur Jalan (tematik pengembangan food estate dan sentra produksi pangan khusus kabupaten DAK penugasan).
Panjang pengerjaan 2,2 Kilometer, dengan lebar lebih kurang 3,5 meter.
Baca juga: PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
Pengerjaan pada satu titik ruas.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- PILKADA 2024, BAWASLU: Awasi Ketat Distribusi Surat C Pemberitahuan ke Pemilih
- PILKADA PESSEL 2024: Cawabup Nasta Oktavian Dilaporkan ke Polisi dan Bawaslu
- HUT GOLKAR ke 60: DPD Pessel Gelar Senam Ceria Bertabur Hadiah
- PILKADA 2024, Era Sukma Munaf: Wali Nagari Jangan Terlalu Simpati, Sanksi Berat Menanti
- KETERBUKAAN INFORMASI Badan Publik di Pessel Kembali Diuji