Inilah Sosok Ayuningtyas Widari Ramdhaniar, Pejuang Ketahanan Pangan

Kamis, 27 Oktober 2022, 16:01 WIB | News | Nasional
Inilah Sosok Ayuningtyas Widari Ramdhaniar, Pejuang Ketahanan Pangan
Ayuningtyas Widari Ramdhaniar.

Saya mulai mengampanyekan lagi isu pangan sejak 2014 dan mulai aktif dalam kegiatan sosial organisasi-organisasi yang saya ikuti.

Namun sejak pandemi 2020 kemarin lebih terasa bahwa SDGs nomor 2 ini tanpa kelaparan dimana targetnya adalah menghilangkan kelaparan dan menjamin akses bagi semua orang khususnya orang miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan termasuk bayi, terhadap makanan yang aman, bergizi, dan cukup sepanjang tahun, sangat terlihat samar mengingat bantuan sosial banyak yang dikorupsi bahkan oleh orang-orang di pemerintahan.

Kemarin pada saat hari pangan sedunia saya berkunjung ke Kabupaten Subang, berbincang mengenai ketahanan pangan di Subang selaku lumbung pangan nasional dan Jawa Barat juga melihat bagaimana mesin yang luar biasa hebat yang didapat dari bantuan komisi IV untuk mengolah menjadi beras.

Itu luar biasa karena tidak semua kelompok tani mendapatkan bantuan seperti itu. Mengingat pada 2030 kita harus mampu menggandakan produktivitas pertanian dan pendapatan produsen makanan skala kecil.

Saya juga berkunjung ke PLUT (Pusat Layanan Usaha Terpadu) KUMKM Kabupaten Subang, bertukar ilmu dan pengetahuan serta informasi apa yang dapat kita lakukan kedepan untuk dapat memajukan UMKM terhadap akses yang lebih baik sehingga lebih produktif dan memiliki peluang nilai tambah.

Kami juga berbincang bagaimana Kabupaten Subang mengatasi stunting karena target 2023 ditetapkan zero stunting, dan cukup menarik karena mereka mengangkat anak untuk diberikan gizi yang lebih baik, kepada daerah dan ketua DPRD nya sendiri mengambil 4 anak untuk diangkat dan dipastikan gizi yang diterima mereka lebih baik.

Apa pembelajaran yang perlu diperbaiki?

Belum optimalnya Pemberdayaan kelembagaan pangan; Belum optimalnya Pemanfaatan sumber daya pangan lokal; Belum optimalnya ekstensifikasi dan diversifikasi pangan masyarakat; Belum optimalnya Pengembangan sistem ketahanan pangan yang berkelanjutan (yang meliputi aspek input, ketersediaan, distribusi dan konsumsi).

Tindakan yang kita lakukan hari ini adalah masa depan kita, jadi kita harus menentukan apa yang akan diperbaiki, mulai darimana, dan dengan cara seperti apa yang akan menentukan semua yang perlu diperbaiki ini mampu untuk diperbaiki.

Dimana crucial isue-nya?

Persoalannya adalah akses dan ketersediaan pangan bergizi yang semakin terhambat oleh berbagai tantangan antara lain pandemi COVID-19, konflik, perubahan iklim, ketimpangan, kenaikan harga, dan ketegangan internasional.

Halaman:
IKLAN NOMOR URUT PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR SUMBAR PEMILIHAN 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG PEMILIHAN SERENTAK 2024
IKLAN TOLAK POLITIK UANG PEMILIHAN SERENTAK 2024 KPU SUMBAR
IKLAN SOSIALISASI NOMOR URUT CALON BUPATI-WAKIL BUPATI KEPULAUAN MENTAWAI