KPK akan Bentuk KAD Antikorupsi Riau, Ini Harapan Gubri
"Intinya kalau pelaku usaha terlibat korupsi, pasti melibatkan regulator, tidak mungkin mereka masuk penjara sendiri kan, pasti ada regulatornya," sebut dia.
Teguh melanjutkan, data di KPK itu memang paling banyak pelaku usaha swasta yang jadi tersangka, bahkan sudah divonis melakukan tindakan korupsi.
Untuk itu, terangnya, perlu dilakukan pertemuan dengan dunia usaha ini, sehingga diharapkan kedepannya dapat mengurangi terjadi tindak pidana korupsi lingkup dunia usaha.
Baca juga: KPK Evaluasi Penggunaan E-Planing dan E-Budgeting di 4 Daerah di Sumbar
"Kami memetakan titik rawan korupsi, alasannya kenapa. Makanya kita undang asosiasi-asosiasi dunia usaha dan pelaku usaha swasta di Riau," ujarnya.
Dalam kesempatan berbeda, Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar menyambut baik pertemuan tersebut. Ia berharap tidak terjadi permasalahan yang berpotensi korupsi.
"Selamat datang di Riau pak, mohon bantuannya juga untuk pembinaan BUMD kita," ucap Syamsuar.(adv)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Mahmud Marhaba Dampingi PJS Pohuwato Temui Plt Bupati, Ini Aspirasi yang Disampaikan
- Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
- Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
- Hari Santri Nasional ke10, Cucun: Pendidikan Akhlak Ruh Pendidikan Islam
- Prabowo-Gibran Dilantik, Ini Pujian Puan Maharani
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024