Program Kartu Prakerja Masuki Gelombang ke-46 di Akhir September 2022, Ini Panduan Pendaftarannya
![Program Kartu Prakerja Masuki Gelombang ke-46 di Akhir September 2022, Ini Panduan...](https://valoranews.com/photos/berita/260922111638_program-kartu-prakerja-masuki-gelombang-ke-46-di-akhir.jpeg)
JAKARTA (26/9/2022) - Program Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi, termasuk pelaku usaha mikro dan kecil.
Hingga pekan keempat September 2022 ini, program kartu prakerja ini telah memasuki gelombang ke-45. Biasanya, pembukaan Kartu Prakerja gelombang selanjutnya (ke-46-red) akan dimulai setelah 14 hari hasil seleksi gelombang sebelumnya diumumkan.
Jika mengacu pada pembukaan pendaftaran Prakerja Gelombang 45 yang dibuka tanggal 12 September 2022 dan ditutup tanggal 15 September 2022, kemungkinan jadwal selanjutnya untuk pendaftaran Prakerja gelombang 46 akan dibuka tanggal 19 hingga 29 September 2022.
Sebelum tanggal pengumuman itu dibuka, ada baiknya cermati langkah-langkah untuk bisa terdaftar sebagai penerima progra ini.
Baca juga: Program Kartu Prakerja Berlanjut di Tahun 2023, Nominal Bantuan Meningkat, Ini Persyaratannya
Buat Akun Prakerja:
1. Masuk ke laman www.prakerja.go.id dan klik menu 'Daftar Sekarang'.
2. Masukkan alamat e-mail dan password.
3. Tunggu ada notifikasi.
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 38 Dibuka Hari Ini, Simak Tips Membeli Jenis Pelatihan
4. Selanjutnya, buka e-mail dan ikuti petunjuk untuk melakukan verifikasi e-mail.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- PPATK Ungkap Ribuan Anggota Dewan jadi Pemain Judi Online, Ini Kata Komisi III DPR
- KPTIK dan PJS Tandatangani Nota Kesepakatan Event Kompetisi Jurnalis Kebangsaan Mahasiswa 2024
- Dukungan Kemerdekaan untuk Palestina Menggema di Wisuda Periode IV UMY
- PDIP, Perindo, Hanura dan PPP Sepakat Lanjutkan Koalisi di Pilkada Serentak 2024, Adian Napitupulu jadi Ketua Tim
- Staf Ahli Menkominfo Pastikan Rancangan Revisi RUU Penyiaran Bukan dari Pemerintah