Wacana Suharso Mundur dari Ketum PPP Mengapung di Dialog Ruang Politik
JAKARTA (16/8/2022) - Salah satu solusi untuk menaikkan elektabilitas Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dengan mundurnya Ketua Umum PPP, Suharso Monoarfa. Faktor masalah rumah tangga, jadi salah satu alasan kuat lainnya, untuk mendesak Kepala Bapenas ini mundur dari kursi ketua umum partai berlambangkan Kabah itu.
Selain itu, elektabilitas Suharso Monoarfa juga paling rendah di antara ketua umum partai yang ada di tanah air. Sementara, figur Ketua Umum adalah tokoh sentral bagi partai yang dapat jadi daya tarik bagi masyarakat pemilihnya.
"Tingkat elektabilitasnya Ketum PPP saat ini paling rendah dibandingkan dengan Ketum parpol lainnya," ungkap Peneliti dari LSI, Djayadi Hanan dalam diskusi bertajuk 'Menakar Peluang PPP Menembus Parlemen pada Pemilu 2024,' di Jakarta yang ditayangkan secara virtual, Selasa.
Diskusi ini diinisiasi ruangpolitik.com dengan menggandeng Perhimpunan Jurnalis Siber (PJS) Indonesia.
Baca juga: DANI SOPIAN Dilantik jadi Wakil Ketua DPRD Pessel
Dia mengungkapkan, penting bagi PPP untuk dapat mengevaluasi figur Ketua Umum PPP saat ini (Suharso Monoarfa-red)
Senada dengan Djayadi Hanan, Ray Rangkuti juga mengatakan, di tengah masyarakat Indonesia itu, figur yang memiliki elektabilitas yang tinggi, adi salah satu faktor penting untuk menarik suara dari masyarakat pemilih.
"Nah, saya dengar ada isu yang beredar bahwa Ketum PPP ini dikenal karena masalah rumah tangganya, ini yang menjadi masalah besar menurut saya untuk PPP," ujar Pendiri Lingkar Madani ini.
Menurutnya jika isu ini tidak segera diklarifikasi ke publik, maka akan PPP dihadapkan dua masalah.
Baca juga: BANTUAN ALSINTAN: 15 Perwakilan Keltan Ikuti Bimtek Operator Mesin di Pessel
Pertama, masyarakat perempuan yang sangat sensitif dengan isu rumah tangga dan kaum milenial yang juga punya atensi besar terhadap kehidupan publik figur.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Mahmud Marhaba Dampingi PJS Pohuwato Temui Plt Bupati, Ini Aspirasi yang Disampaikan
- Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
- Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
- Hari Santri Nasional ke10, Cucun: Pendidikan Akhlak Ruh Pendidikan Islam
- Prabowo-Gibran Dilantik, Ini Pujian Puan Maharani
Mahmud Marhaba Lantik Pengurus Provinsi dan Daerah PJS se-Gorontalo
Nasional - 12 November 2024
Fadli Zon Raih 2 Rekor MURI, Ini Alasan Jaya Suprana
Nasional - 03 November 2024