KTT IORA 2015, Bhagirath: Peserta Paling Banyak

PADANG -- Sekretaris Jenderal IORA, KV Bhagirath mengatakan, pelaksanaan The-15th Council of Ministers Indian Ocean Rim Association (IORA) di Padang 2015 ini, lebih spesial dari yang pernah digelar. Indikatornya, hampir seluruh menteri luar negeri dari negara peserta menyatakan hadir.

"Dari 20 negara peserta IORA, sebanyak 15 negara menyatakan bahwa menteri luar negerinya bakal hadir di Padang. Kali ini, tingkat kehadiran menteri mencapai 90 persen. Paling banyak dari yang pernah digelar," ujarnya dalam sesi dialog dengan wartawan di ruang press conference Hotel Mercure Padang, Rabu (21/10/2015).

Menurut KV Bhagirath, tidak hadirnya menteri luar negeri dari lima negara lainnya, dikarenakan berbagai alasan. Kelima menteri negara itu ada yang tengah mengikuti agenda kerja kenegaraan masing-masing.

Di sisi lain, KV Bhagirath menyebut, pembangunan ekonomi merupakan prioritas paling penting dan salah satu dasar dalam kerjasama anggota IORA.

Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan

"Dengan Indonesia berada di dalam anggota IORA, semoga kerjasama ini makin meningkat jadi dikembangkan dengan kerjasama yang paling utuh dalam perubahan negara-negara IORA," katanya, dikutip dari siaran pers Pemko Padang.

Sebelumnya, pada 2011, India telah menjadi ketua. Dilanjutkan Australia pada 2013, lalu Indonesia hingga 2017 nanti. KV Bhagirath menyebut negara yang telah menjadi ketua di IORA, merupakan anggota G-20.

"Berarti, negara tersebut paling kuat ekonomi dan juga paling kuat di kawasan Samudera Hindia. Karena prioritas negara di IORA adalah perkembangan ekonomi di kawasan Samudera Hindia," terangnya. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: