Kawasan Samudera Hindia Masa Depan Dunia

VALORAnews - The-15th Indian Ocean Rim Association (IORA) Council of Minister di Padang, 20-23 Oktober 2015 ini berlangsung akbar. Sejumlah negara peserta telah sampai di Kota Padang dan melakukan pertemuan.

Dalam pertemuan ke-21 Indian Ocean Rim Academic Group (IORAG), di salah satu ruangan di Hotel Mercure Padang, Selasa (20/10/2015), Dr Adriana Elisabeth menyebut, kawasan Samudera Hindia merupakan masa depan dunia.

"Kawasan Samudera Hindia merupakan masa depan dunia. Namun, masih banyak potensi yang belum dieksplorasi, dikarenakan kurangnya pemahaman mengenai mekanisme kelembagaan dan dinamika di kawasan," kata wanita dari LIPI, yang bertindak selaku chair pada pertemuan itu.

Selain memperkuat hubungan antara pemerintah di Samudera Hindia, IORA juga mempunyai perhatian penuh untuk melibatkan para akademisi di kawasan sebagai katalis serta untuk memberikan masukan strategis.

Baca juga: Granat Sumbar: Gerakan Anti Narkoba Layak Masuk Kurikulum Muatan Lokal di Setiap Satuan Pendidikan

"IORAG merupakan wadah untuk mempromosikan dialog intelektual antarseluruh anggota IORA serta mendukung kerjasama kebijakan melalui riset bersama berdasarkan inovasi keilmuan," tambah Adriana, dikutip dari siaran pers Pemko Padang.

Adanya 2,6 miliar penduduk di kawasan Samudera Hindia, merupakan potensi luar biasa untuk mendukung pertumbuhan ekonomi regional dan mendorong pasar di masa mendatang. Dalam hal ini, regionalism maritim, merupakan pendekatan yang strategis untuk memperkuat eksplorasi kerjasama IORA melalui academic exercise, kerjasama maritime dan dialog di kawasan.

Sebagai implementasi dalam memperkuat daya saing ekonomi dan inovasi, Indonesia akan mendorong penuh fasilitasi dan pertukaran teknologi serta inovasi melalui pendirian Business Innovation Centre. Proyek tersebut akan direfleksikan untuk mempromosikan jaringan berbagai elemen utama di IORA, utamanya antar akademisi dan pelaku bisnis di bawah mekanisme IORAG. (vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: