Marfendi Ajak IKLA Bertemu Wawako Batam, Ini Tujuannya
Peluang Kerjasama
Di kesempatan itu, Marfendi menyampaikan, tujuan berkunjung Batam, selain bersilaturrahim juga mengajukan beberapa peluang kerjasama antar kota, khususnya pemasaran hasil pertanian yang cukup banyak di Bukttinggi.
Selain itu, Marfendi juga membawa pengurus Ikatan Keluarga Luhak Agam (IKLA) Batam, yang sudah mempunyai Rumah Gadang di daerah Marina City, dengan ukuran tanah 5.000 meter persegi.
Baca juga: BANJIR PESSEL: IKRAP Batam Bantu Mie Instan 100 Dus di Ranah Pesisir
"Insya Allah, akan diresmikan Gubernur Sumbar, Mahyeldi dalam waktu dekat. Hanya saja, belum ada akses jalan menuju ke sana. Kedatangan Marfendi beserta pengurus IKLA Batam, juga mengajukan pembangunan jalan ke Rumah Gadang sebelum kedatangan gubernur Sumbar," ungkapnya.
"Insya Allah, IKLA Batam akan mengundang gubernur Sumbar, Walikota Bukittinggi dan Bupati Agam untuk meresmikan Rumah Gadang ini. Sebelum itu, kita memohon dulu pada Pemerintahan Kota Batam untuk membuatkan jalan ke lokasi rumah Gadang tersebut, yang sebenarnya sudah ada dalam perencanaan Kota Batam," ungkapnya.
"Kunjungan ini sekaligus kita mengundang wali kota dan wakil wali Kota Batam untuk juga ikut hadir dalam acara tersebut," ungkap Marfendi.
Amsakar menyambut antusias peresmian Rumah Gadang itu. Dia mengatakan, Insyaa Allah segera ditindaklanjuti menyiapkan jalan tersebut. Minimal, pengerasan saja agar saat peresmian nanti akses itu sudah terbuka. "Insya Allah siap menghadiri acaranya," ungkap dia.
Sementara, untuk kerjasama di bidang pemasaran hasil pertanian, Amsakar menginginkan, segera saja semua praktisi ekonomi yang berasal dari Sumbar menerobos pasar Batam. Batam sangat tergantung dengan pangan yang berasal dari daerah lain, khususnya Beras yang berasal dari Sumbar. Belum ada yang bisa menggantikannya.
"Untuk memasarkan hasil pertanian dari Sumbar dan yang lainnya, segera saja diterobos oleh pelaku ekonomi yang saat ini sangat banyak berasal dari sumbar. Tidak perlu pakai MoU-MoU segala karena itu hanya bentuk adiministrasi," terangnya.
"Kita sudah banyak MoU seperti itu, tapi tidak ada tindak lanjut. Jadi saya setuju action dulu dan nanti kita akan fasilitasi," kata Amsakar. (ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Marfendi Pimpin Upacara HUT Korpri dan PGRI
- Rekapitulasi Kecamatan Pilkada Bukittinggi 2024 Disiarkan Live di Akun Medsos PPK
- DPRD Bukittinggi Setujui APBD Tahun 2025, Pendapatan Daerah Ditetapkan Rp650 Miliar
- Pasien Rumah Sakit Jiwa Bisa Gunakan Hak Pilih di Pemilihan Serentak 2024
- Pjs Wako Bukittinggi Bentuk Tim Khusus, Pelaku Judi Online jadi Target
Baznas Agam Salurkan Rp1,961 Miliar ZIS, Ini Peruntukannya
Kabar Daerah - 03 Desember 2024
PILKADA PESSEL 2024: HJ-RI Menang, RA-Nasta Tumbang
Kabar Daerah - 03 Desember 2024