Capaian di Sumbar masih Rendah, Darul Siska Fasilitasi Vaksinasi di 5 Kabupaten
Tak Benar Dibayar
Kegiatan vaksinasi ini mengambil tajuk "Merdeka Bervaksin Bersama Darul Siska." Pria kelahiran Talawi Kota Sawahlunto ini menargetkan, vaksinasi ini telah menyasar lebih dari 5.000 masyarakat Sumatera Barat dari 20.000 sasaran yang ditargetkan dalam rentang waktu sampai Oktober 2021 mendatang.
Terkait rumor yang beredar di masyarakat, bahwa peserta vaksinasi dibayar, Darul Siska membantah dengan tegas.
Baca juga: ERA SUKMA MUNAF Motivasi Ratusan Peserta Tes CPNS asal Pessel
"Tidak ada dalam kegiatan yang kita laksanakan, masyarakat menerima bayaran untuk mengikuti vaksinasi. Peserta vaksinasi tidak mendapatkan apa apa kecuali disuntik," tegasnya.
Menurut dia, kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan, terintegrasi dengan kegiatan sosialisasi bersama mitra kerja. Sehingganya, seluruh peserta yang hadir, punya tanggung jawab untuk menyampaikan informasi terkait materi sosialisasi yang diterima pada masyarakat luas, sehingga terbangun kesadaran dan pemahaman terhadap program kemitraan pemerintah dengan komisi IX DPR RI.
"Kalau ada masyarakat yang menerima uang pengganti transportasi itu, tidak lebih karena kepesertaanya sebagai peserta sosialisasi bukan bayaran karena mengikuti vaksinasi," tambahnya.
Darul Siska meyakini, masyarakat yang hadir untuk mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan, hadir karena kesadaran untuk sehat dan punya kerinduan untuk kembali hidup secara normal.
Secara khusus, Darul mengapresiasi antuasiame dan kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi. Dia berharap, hal ini jadi pertanda baik bagi percepatan vaksinasi di daerah ini.
"Saya kira semangat ini harus terus dijaga. Semua pihak, harus bisa memberikan informasi yang benar terkait vaksinasi ini. Pemerintah daerah harus bekerja lebih keras, dalam mewadahi peningkatan kesadaran masyarakat untuk ikut vaksin," katanya.
Darul menegaskan, akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Sumatera Barat, untuk menjamin ketersediaan stock vaksin. "Semoga, pengalaman kekosongan vaksin pada akhir bulan lalu tidak terulang lagi," harap Darul. (kyo/rls)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Dinsos Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga Korban Banjir pada 6 Nagari di Sumpur Kudus
- Nagari Sisawah Terima Ambulance, Dananya dari BKK Anggota DPRD Sumbar Daswanto
- Banjir dan Longsor Sijunjung, Mahyeldi Salurkan Bantuan Senilai Rp400 Juta Lebih
- Hari Pramuka ke-62, Mahyeldi Serahkan Tanda Penghargaan Pramuka untuk 20 Anggota
- Wagub Sumbar Minta SKMN 8 Sijunjung Jalin Kemitraan dengan Desa Wisata
Baznas Agam Salurkan Rp1,961 Miliar ZIS, Ini Peruntukannya
Kabar Daerah - 03 Desember 2024
PILKADA PESSEL 2024: HJ-RI Menang, RA-Nasta Tumbang
Kabar Daerah - 03 Desember 2024