Diskusi Virtual Jemari Sakato: Covid19 Harus Direspon dengan Regulasi yang Tepat dan Efektif sampai Level Tapak
Kegiatan diskusi online ini sendiri digagas mengingat kecederungan kebijakan yang secara tidak disadari juga semakin membingungkan masyarakat. Kebingungan dan durasi pandemi yang tidak bisa diprediksi dikhawatirkan akan menimbulkan kejenuhan dan akhirnya bisa menyebabkan "kurang awas."
Hal ini dituturkan Ketua Himpunan Psikolog Indonesia wilayah Sumbar, Zera Mendoza, yang bertindak sebagai narasumber dalam diskusi daring itu. Menurutnya, hal ini akan jadi persoalan baru yang bisa memicu pertambahan kasus positif di Sumatera Barat.
"Pemangku kepentingan, harus terus memberikan motivasi, baik dukungan secara moril dan materil, bahkan jika perlu para atasan di level birokrasi pelayan masyarakat, harus selalu memberikan apresiasi agar petugasnya tetap semangat menjalankan tugas, serta tetap tegas dengan aturan dan protokol yang berlaku," tambah Zera yang kesehariannya bertugas di Rumah Sakit Ahmad Muchtar Bukittinggi.
Baca juga: Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Syafrimet selaku penanggungjawab kegiatan respon Covid19 Jemari di Kabupaten Agam menyatakan, akan merespon kebutuhan Tenaga Kesehatan Kabupaten Agam yang juga membutuhkan penyegaran secara psikologis.
"Selagi sesuai dengan kompetensi dan kemampuan lembaga dan bermanfaat bagi upaya pemutusan rantai penyebaran Covid19, kita akan upayakan," ujar Syafrimet. (rls/kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025