Pemko Padang dan Mahasiswa Papua Gelar Deklarasi Damai
VALORAnews -- Pemko Padang bersama unsur Forum Koodinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), ulama, tokoh masyarakat serta Ikatan Mahasiswa Papua Sumatera Barat (Sumbar), menggelar Deklarasi Damai pascatragedi kemanusiaan di Wamena, Papua, di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Sabtu malam (5/10/2019).
Deklarasi damai tersebut dipimpin Wali Kota Padang, Mahyeldi. Diikuti tokoh masyarkat, pimpinan TNI, Polri, ulama, organisasi kemasyarakatan dan puluhan mahasiwa asal Papua. Sebagaimana tema yang diangkat adalah "Kita Semua Bersaudara, Damai itu Indah. Minang-Papua."
Adapun poin deklarasi tersebut ialah; Mengajak semua masyarakat untuk selalu menjaga suasana yang kondusif, aman dan harmonis. Mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak terprovokasi dan termakan isu terhadap semua permasalah yang terjadi. Memberikan perlindungan kepada semua anak suku bangsa yang menetap di Kota Padang.
Mahyeldi dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Kota Padang bersama stakeholter terkait sepakat memberikan perlindungan kepada siapa saja yang tinggal di Kota Padang. Ini merupakan kewajiban pemerintah daerah memberikan kenyamanan kepada warganya, tidak memandang suku, agama, ras dan etnis.
Baca juga: Sambangi Urang Awak di Wamena, Wagub: Jangan Ada Provokasi
"Yang jelas, selagi warga Indonesia, tinggal di Kota Padang, maka pemerintah wajib memberikan perlindungan," tegas Mahyeldi.
Ia juga mengimbau warga Padang untuk tetap tenang, tidak terpancing dan terprovokasi isu yang menyesatkan, yang dapat menimbulkan konflik. Selanjutnya, masyarakat harus cerdas dan teliti untuk memfilter isu-isu.
"Melalui deklarasi damai ini, mari perkuat suasana kondusif, nyaman dan tentram untuk siapa saja yang tinggal di Kota Padang," imbuhnya.
Dikesempatan tersebut, Mahyeldi mengapresiasi gagasan mahasiswa Papua untuk menyampaikan beberapa agenda kegiatan mahasiswa Papua untuk melaksanakan pertemuan antar mahasiswa Papua se Sumatera yang akan diselenggarakan di Padang pada Desember 2019.
"Kami menyambut baik dan memberikan dukungan secara maksimal bahkan mempasilitasi kegitan mahasiswa Papua itu dalam rangka mendiskusikan kelebihan pendidikan di masing Provinsi di Sumatera. Hasil dari pertemuan ini dibawa untuk diterapkan di Papua nantinya," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Mahasiswa Papua Sumatera Barat, Piter Kaize menyambut baik deklarasi damai yang dilaksanakan Pemerintah Kota Padang. Ini membuktikan bahwa Padang benar-benar kota yang nyaman bagi mahasiwa Papua untuk belajar dan menuntut ilmu.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan