Bullying Itu Pembunuhan Karakter
*Anike Putri
Kurangnya pengawasan dari orang tua, anak akan sangat gampang mengakses semua informasi yang ada di internet. Selain itu, trend dalam memainkan game online juga menjadi salah satu faktor.
Kekalahan dalam bermain game misalnya, hal ini dapat menjadi faktor pemicu adanya kekerasan di kalangan anak-anak bahkan hingga orang dewasa.
Bagi sebagian anak beranggapan bahwa kekerasan itu bukanlah suatu hal yang fatal. Bahkan tampaknya anak-anak zaman sekarang menganggap tindakan bullying adalah sebuah trend yang patut untuk dicoba.
Hal ini terbukti dengan banyaknya video bullying yang beredar di internet. Melalui rekaman-rekaman tersebut mereka para pelaku mungkin ingin menunjukkan bahwa ia adalah anak yang tidak takut hukum, yang ia tahu ia adalah seorang yang pemberani dan jago dalam berkelahi.
Bagi pelaku yang memiliki orang tua berpangkat atau memiliki jabatan, dia bisa membuktikan bahwa ia adalah anak yang kebal akan hukum karena orang tua nya adalah orang yang berkuasa.
Sebaliknya bagi mereka yang orang tuanya tidak berpunya, mereka hanya ingin membuktikan bahwa dirinya lah yang paling kuat.
Namun, apabila sudah tertangkap mereka hanya bisa menangis di depan kamera sembari berbicara hal-hal yang merujuk pada kata maaf, atau dapat disebut juga dengan budaya klarifikasi.
Pelaku berlindung pada kata maaf, namun korban masih belum mendapatkan tempat aman. Korban akan selalu merasa dirinya berada dalam ancaman apabila sistem hukum di negara ini masih menggunakan sistem anak di bawah umur tidak dapat di proses secara hukum dalam artian dipenjara.
Setidaknya, lembaga penegak hukum Indonesia dapat mencari alternatif lain dalam menunjukkan sikap tegas terhadap buruknya fenomena bullying.
Selama ini telah dilihat banyak sosialisasi yang telah dilakukan namun, lobang kasus ini tidak bisa menutup dan bahkan terus melebar.
Mungkin akan timbul pertanyaan dari kita semua tentang mengapa kasus bullying ini hanya terjadi pada zaman sekarang?
*Departemen Ilmu Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya Unand
Opini Terkait
Kemenangan Kebenaran (Pelajaran Moral dari Kasus Dr Khairul...
Opini - 16 November 2024
Oleh: Zaiyardam Zubir
Tanpa Perencanaan Matang, Tujuan Humas Bagai Mimpi di Siang...
Opini - 18 Mei 2024
Oleh: Yandra Mulyadi