Rahasia Pasien atau Keselamatan Orang Banyak

*dr Mela Aryati

Selasa, 29 Desember 2020 | Opini
Rahasia Pasien atau Keselamatan Orang Banyak
dr Mela Aryati - Mahasiswa S2 Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Membuka status ketika kita dinyatakan positif dapat menyelamatkan banyak orang dan juga diri kita sendiri. Sehingga menyetujui status kita dibuka adalah hal positif yang bernilai kepahlawanan. Ketika seorang dinyatakan positif, seharusnya seseorang menghubungi kolega- koleganya yang termasuk dalam kontak erat dengan beliau untuk mau di tracking kasus kontak dan memeriksakan kesehatannya ke petugas kesehatan dan melaporkan kontak erat ke petugas kesehatan di wilayahnya.

Dengan hal ini banyak orang yang akan terdeteksi lebih dini dan dapat segera mendapatkan pelayanan medis selanjutnya jika dibutuhkan. Keterbukaan rahasia dapat menyelamatkan banyak orang.

Saat ini di Sumatera Barat, sudah 22.610 kasus positif berdasarkan laporan situs resmi website corona provinsi Sumatera Barat. Cukup beragam kasus yang kita temui di masyarakat, dan yang cukup kita sayangkan sudah sebanyak ini kasus namun masih cukup besar stigma negatif di masyarakat seolah penyakit ini adalah aib.

Hal ini tentunya menjadi penghambat orang- orang yang dinyatakan positif untuk kemudian mau mebuka statusnya karena takut akan dipersalahkan dan lain-lain konsekuensi dibelakangnya. Kesediaan mereka membuka diri memberitahukan diri mereka positif harusnya mendapatkan dukungan psikologis yang dalam perjalanannya dapat membantu menyembuhkan orang yang dinyatakan positif.

Jangan ada stigma apalagi menyalahkan. Sikap-sikap dukungan kita di lapangan membuat kita semakin terbuka dan orang dengan sadar mau membuka diri terhadap status kesehatannya dan lingkungan sekitar menjadi terhindar dari pandemi Covid19 ini.

Pada Pasal 2 UU Keterbukaan Informasi Publik disebutkan bahwa setiap informasi publik bersifat terbuka dan dapat diakses oleh setiap pengguna informasi publik, kecuali informasi tertentu bersifat ketat dan terbatas. Informasi publik yang dikecualikan yang bersifat rahasia sesuai dengan undang-undang.

Informasi yang mengandung konsekuensi jika ditutup dan dibuka untuk masyarakat harus dipertimbangkan konsekuensinya dengan seksama untuk kepentingan yang lebih besar. Covid19 sangat mudah menular, membuka informasi berarti menjaga sekitar kita untuk tidak tertular.

Semoga Allah memudahkan dan menjaga kita selalu. (*)

Halaman:
1 2

*Mahasiswa S2 Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas

Bagikan:
Dr dr Zuhrah Taufiqa MBiomed.

Tanggulangi Stunting dengan Edukasi Gizi dan PMT Pangan...

Opini - 03 Mei 2024

Oleh: Dr dr Zuhrah Taufiqa MBiomed

Dr. Rhandyka Rafli, Sp.Onk.Rad(K)

Kesenjangan Pelayanan Kanker: Tantangan dan Harapan

Opini - 01 Mei 2024

Oleh: Dr. Rhandyka Rafli, Sp.Onk.Rad(K)

Muhammad Fadli.
Ketua Pusat Studi Humaniora Universitas Andalas

Fenomena Politik Keluarga dan Tantangan Demokrasi Kita

Opini - 08 Maret 2024

Oleh: Dr Hary Efendi Iskandar

Dr. Hary Efendi Iskandar

Benarkah Gerakan Kampus Partisan

Opini - 27 Februari 2024

Oleh: Dr. Hary Efendi Iskandar