Pariwara Pemkab Solok Selatan: Bantuan bagi Korban Banjir Bandang Berdatangan, Muzni: Disalurkan secara Transparan

Senin, 25 September 2017, 20:27 WIB | Kab. Solok Selatan
Pariwara Pemkab Solok Selatan: Bantuan bagi Korban Banjir Bandang Berdatangan, Muzni:...
Bupati Agam, Indra Catri didampingi Vita Indra Catri, menyerahkan bantuan dari berbagai lapisan masyarakat Luhak Agam bagi korban banjir bandang di Kecamatan KPGD. Menurut Bupati Solsel, Muzni Zakaria, bantuan dari Agam ini merupakan yang terbesar diterim

VALORAnews - Bupati Solok Selatan, H Muzni Zakaria menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam pada semua pihak yang telah membantu korban bencana banjir bandang, yang melanda empat jorong di Nagari Pakan Raba'a Tengah, Kecamatan (KPGD), Kamis (14/9/2017) pekan lalu.

"Saya mewakili jajaran Pemerintah Kabupaten, terutama masyarakat Solok Selatan mengucapkan terimakasih atas perhatian semua pihak. Kami betul-betul terharu dan mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam terhadap bantuan yang terus mengalir hingga hari ini," ungkap Muzni.

Baca juga: Dinsos Sumbar Salurkan 2.830 Kg Beras untuk Warga Korban Banjir pada 6 Nagari di Sumpur Kudus

Gubernur sumatera barat, irwan prayitno meninjau lokasi bencana banjir bandang solok selatan.

Dia menjelaskan, Pemkab Solsel melalui Komando Penanganan Banjir Bandang terus bekerja hingga hari ini, baik dalam penerimaan dan penyaluran bantuan, lanjutan pembersihan rumah warga serta pekerjaan lainnya. Semua bantuan disalurkan secara transparan.

Baca juga: PEMKAB PESSEL Jadwalkan Perbaikan Jembatan Gantung Pelangai Gadang Tahun 2025

Dalam catatan di posko hingga Minggu siang (24/9/2017), bantuan terus mengalir. Diketahui, bantuan itu berasal dari berbagai pihak, mulai dari Pemerintah Pusat dan Daerah, hingga Organisasi kemanusiaan.

Baca juga: BANTUAN PERBAIKAN RUMAH: Korban Banjir Curhat ke Pj Bupati Era Sukma Munaf

Sejauh ini, telah masuk bantuan dari Kemensos RI, Kementrian BUMN melalui BUMN Peduli bencana (PT Telkom, PT BTN, BRI, Mandiri, BNI, Bukit Asam Ombilin, PLN), Baznas Propinsi Sumbar dan Solsel, Kemendagri melalui IPDN, Berbagai OPD di Pemkab Solsel, OPD pada Pemprov Sumbar.

Kemudian, Kapolres Solsel, TNI AD, Pemkab Agam, Pemko Padang, Pemko Padangpanjang, Pemko Solok, Pemko Payakumbuh, DPD RI/MPR RI, PT.Semen Padang, Bank Nagari, PT BPSJ, Balai Wilayah Sungai Sumatera V Padang, Relawan Sijunjung, Fakultas Kedokteran Unand, PLN Muaro Labuh, Fakultas Kesehatan Unand, UT, Pertamina, Perumahan Bukit Malintang, Imasolsel, Polres Solsel dan jajarannya.

Baca juga: PEMKAB PESSEL Dapat Bantuan Rehab Rumah Bencana Rp 37 Miliar

Selanjutnya, Pegadaian Padang, Perlindo II Teluk Bayur, Sedeqah Seribu Sehari, IBI Solsel, Asosiasi Pilot Drone, Dokter Syaraf Indonesia, PT. SJAL, Toko Rahmad, Suzuki Carry Club, Alumni SMA 1 Bkt '80, UIN IB Padang Fak Adab, TNKS, Family Driver Online Kuranji, ITP, Ikatan Mahasiswa Solok, DPD PDNI Padang, Asosiasi Pariwisata Bukittinggi, Kontraktor PT.PPS, Nagari Sungai Tanang&Taluak IV Suku Agam, TP-PKK Solsel, serta organisasi lainnya yang terus berdatangan.

Baca juga: PEMKAB PESSEL Alokasikan DSP BNBP untuk Jembatan Gantung Kampung Baru Tambang

Terima kasih juga diucapkan Muzni kepada bantuan dan relawan-relawan yang berasal dari berbagai unsur, baik dari unsur pemerintah kota/kab, pemprov, Praja IPDN, BUMN, TNI, Polri, parpol, serta lembaga sosial lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Di samping melalui posko, bantuan juga disalurkan masyarakat melalui posko yang didirikan oleh lembaga sosial masyarakat lainnya termasuk melalui posko terpadu (Salimah, ACT, Rumah Zakat, Yankesma, BSMI), dengan tetap berkoordinasi dengan Posko Komando Penanganan Banjir di Kantor Camat KPGD.

Komandan Tanggap Darurat yang juga Sekdakab Solok Selatan, Yulian Efi didampingi Kepala Pelaksana BPBD Solsel, Editorial dan Kadis Sosial dan PMD, Hapison mengatakan, bantuan-bantuan tersebut telah disalurkan.

"Sebanyak 12 ton lebih beras sudah disalurkan, kompor beserta gas 3 kg per KK, lasur palembang 3 bh/kk serta berbagai bantuan lainnya secara berangsur sudah kita salurkan dan tercatat di posko bencana," jelasnya.

Tanggap darurat pada bencana banjir bandang di KPGD pada 15 September 2017 tersebut, diperpanjang selama 15 hari dari 22 September sampai 5 Oktober 2017 dikarenakan berbagai hal yang masih perlu dipulihkan di lapangan. (adv)

Editor: Mangindo Kayo

Bagikan: