PLUT KUMKM adalah Panggung Usaha dan Kreatifitas
PESISIR SELATAN (31/5/2024) - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat,meminta pelaku UMKM di daerahnya, untuk dapat memanfaatkan Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT- KUMKM), sebagai panggung usaha dan kreativitas.
Hal itu disampaikanSekda Mawardi Roska,didampingi Sekretaris Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja Pessel, Jafriwandi, saat mengadakan ngopi sore dengan para penggiat UMKM di gedung PLUT KUMKM.
Baca juga: PEMKAB PESSEL Gelar Bimtek Implementasi Izin Usaha ke UMKM
"Dari gedung PLUT KUMKM Rawang Painan ini, kami menghimbau agar para pelaku usaha, dapat menjadikan sarana dan prasarana (Sapras) ini secara optimal," pinta Mawardi Roska, dalam relis Diskominfo, Jumat (31/5/2024) .
Bahkan sebutnya, upaya dan langkah konkrit untuk memfungsikan PLUT KUMKM sesuai dengan fungsi yang diharapkan.
Baca juga: 29 KPM Terima Bantuan Kewirausahaan Kemensos, Ini Harapan Fadly Amran
"Pemkab telah menyiapkan sarpras (panggung) bagi pelaku UMKM, silahkan jadikan gedung PLUT ini menjadi rumah bagi pelaku UMKM. Baik dalam memperkuat SDM pelaku, kelembagaan, usaha UMKM (dari hulu sampai ke hilir), mengolah, mengemas, memasarkan, membranding produk dan membangun kemitraan," sebutnya.
Senada dengan itu, Sekdis Kop UMKM dan Naker, Jafriwandi menyebutkan beberapa upaya yang akan dilakukan kedepan.
"Para penggiat UMK yang ada sedang memproses MoU dengan Kadis Kop, UMK dan Naker terhadap pengelolaan gedung PLUT ini," sebut Jafri.
Lanjutnya, para penggiat akan melakukan malam kuliner dan budaya Pasisie (sebutan lain dari Kabupaten Pesisir Selatan) setiap hari Sabtu.
"Mulai pukul 15.00 wib s.d 23.00 wib. Waktu ini akan dijajakan berbagai produk kuliner pelaku UMKM Pasisie dan penampilan seni budaya rang Pasisie (klasik dan kontemporer), " ujarnya.
Bahkan setiap Minggu pukul 06.00 - 11.00 WIB, acara Pasisie Car Free Day dan senam massal juga akan dihadirkan berbagai menu kuliner Pasisie.
"Serta sarana untuk cek kesehatan seperti gula darah, tensi, kolesterol, sebagai upaya untuk promotif dengan Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS)," ujarnya lagi.
Untuk mematangkan rencana tersebut, para penggiat UMK dan seni budaya yang ada bersama-sama dengan Pemda, Nagari dan stakeholder terkait lainnya, dalam minggu depan mengadakan pertemuan di Gedung PLUT KUMKM.
Sebelumnya, Bupati Pessel diwakili Sekdakab, Mawardi Roska meresmikan gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM) di Rawang Painan, Kecamatan IV Jurai, Selasa (30/4/2024).
Peresmian dihadiri Ketua Dekranasda Kabupaten Pesisir Selatan, Yunesti Rusma Yul Anwar, Forkopimda, sejumlah Kepala OPD, pimpinan BUMN/BUMD, pengurus Koperasi, Wali Nagari, Kepala Kampung, dan pelaku usaha.
PLUT KUMKM, merupakan salah satu program Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) untuk mendorong agar tercipta koperasi berkualitas dan UMKM naik kelas.
Fungsi dari PLUT KUMKM, adalah sebagai tempat layanan bagi pelaku usaha dalam hal konsultasi bisnis, pendampingan, pemberian fasilitas akses pembiayaan, pemasaran, promosi, pelatihan bisnis, networking, dan layanan pustaka entrepreneur.
Kepala Dinas Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Pessel, Yandes Amrianal menambahkan, di tahun 2023 Dinasnya mendapat alokasi DAK Fisik Penugasan Tematik Wisata: yaitu untuk pembangunan gedung PLUT KUMKM.
Alokasi dana pembangunan sebesar Rp 5,5 miliar. Gedung ini, merupakan bangunan 1 lantai dengan luas bangunan induk 952 M2, dan bangunan pos jaga seluas 7,5 M2.
Bangunan utama terdiri dari 21 ruang, terbagi atas 11 ruang utama, 4 ruang inkubator bisnis, dan 7 ruang pendukung.
Bangunan ini, juga memfasilitasi penderita disabilitas bisa masuk ke gedung PLUT KUMKM ini, melalui penyediaan ram untuk kursi roda dan penyediaan WC disabilitas.
Gedung dilengkapi dengan peralatan kantor, peralatan inkubator bisnis kuliner, inkubator bisnis kriya, inkubator bisnis digital dan inkubator agribisnis. (par-tsp)
Editor: Tusrisep