PENDIDIKAN: Pemkab Pessel Kerjasama Tiga Lembaga, Upaya Peningkatan Mutu
PESISIR SELATAN (19/09/2023) - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) Sumatera Barat, menjalin kerjasama dengan tiga lembaga, upaya peningkatan mutu pendidikan.
Ke-tiga lembaga pendidikan tersebut: Teach First Indonesia (TFI), Lingkar Daerah Belajar (LDB) dan Yayasan Guru Belajar (YGB).
Baca juga: Bawaslu Sumbar Gendeng FISIP Unand Luncurkan Pusat Pendidikan dan Pengawasan Pemilu Partisipatif
Penandatanganan perjanjian kerjasama tersebut, dilakukan Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar dengan pimpinan lembaga masing-masing, di gedung PCC, Painan, Senin (18/9/2023).
Acara itu ikut dihadiri: Sekda Pessel Mawardi Roska, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Kemenag, MUI, Muhammadiyah, NU, LKAAM, MKKS, BUMN, BUMD, Bundo Kanduang, dan unsur terkait lainnya.
Baca juga: Wako Bukittinggi bersama Dewan Pendidikan Kunjungi SMAN 1 Landbouw
"Perjanjian kerjasama ini, jelas sangat penting. Selain bertujuan meningkatkan mutu pendidikan, juga dibutuhkan untuk Program Nagari Bersekolah (Pronasa), yang saat ini tengah digalakkan. Dan, kami (pemkab Pessel), berharap kerjasama ini dapat berjalan dengan baik," ucap Rusma Yul Anwar.
Apalagi, tambahnya, Pronasa memerlukan dukungan dari semua pihak, dan tentunya juga masyarakat.
Baca juga: Wako Bukittinggi Terima Audiensi Dewan Pendidikan, Ini yang Dibicarakan
Karena program ini, bukan program perorangan, tetapi program bersama.
Di mana, melalui Pronasa itu, dikembangkan potensi siswa pada berbagai bidang.
Baca juga: BBPMP Sumbar Sosialisasi Program Kemendikbud ke Awak Media di Pessel
Seperti: Olahraga dengan berbagai cabang olahraga yang diminati siswa.
Pengembangan seni budaya dan pembinaan Imtaq (Tahfiz Al Quran, subuh berjamaah dan magrib mengaji), sains dan literasi.
Baca juga: Wakil Gubenur Sumbar Tanggalkan Baju PPP, Pilih Berteduh di Pohon Beringin
"Pada masing-masing kegiatan, siswa didampingi guru yang berkompeten. Berasal dari sekolah dan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, dipastikan memiliki kurikulum yang sesuai dengan level siswa," ujar Rusma Yul Anwar.
Dalam pencapaian kemampuan, terangnya lagi, siswa terukur dari dua aspek.
Yaitu: dari guru pembimbing sebagai pendamping yang bertatap muka dengan siswa.
Kemudian, dari guru-guru asal sekolah siswa, seperti guru kelas/wali kelas.
Semua guru tersebut, dibekali dengan kartu kendali pencapaian siswa, dalam proses pembimbingan.
"Jadi, pembangunan bidang pendidikan ini, bukan semata-mata tugas dan tanggung jawab pemerintah daerah. Akan tetapi, juga merupakan tanggung jawab semua komponen yang ada di daerah," terang Rusma Yul Anwar.
Sementara itu, Pembina Lingkar Daerah Belajar (LDB) Najelaa Shihab menegaskan, pihaknya siap bekerjasama dengan Pemkab Pessel.
"Terutama dalam rangka peningkatan mutu pendidikan, melalui Program Nagari Bersekolah (Pronasa)," ucapnya.
Najelaa Shihab mengatakan, Pronasa merupakan sebuah inovasi di bidang pendidikan, yang digulirkan Pemkab Pessel, guna meningkatkan mutu pendidikan.
"Ini juga sangat sesuai dengan misi Pemkab Pessel, yakni: mewujudkan pendidikan yang berkualitas. Untuk menghasilkan SDM yang beriman, kreatif, dan berdaya saing. Semoga Pronasa bisa berjalan sebagaimana mestinya," harap Najelaa Shihab.
Dia menambahkan, Lingkar Daerah Belajar (LDB), terbentuk atas momentum penyadaran bersama, bahwa pendidikan adalah kapasitas kolektif, yang mempengaruhi semua sektor kehidupan.
Pemerataan kualitas pendidikan, memberikan manfaat lebih luas dari pada perubahan individu murid/siswa, yang berdampak pada komoditas dan pemangku kepentingan di daerah, ujar Najelaa Shihab.
Gelar Forum Group Discussion
Kolaborasi LDB bersama Yayasan Guru Belajar (YGB), Pusat Studi Pendidikan & Kebijakan (PSPK), dan Daya Dimensi Indonesia (DDI), dan Pemkab Pessel, pihak Dinas Pendidikan & Kebudayaan setempat, juga ikut mengadakan Forum Penggerak Pendidikan Daerah (FPPD), dengan tema Pendidikan Berkelanjutan di Pesisir Selatan.
Kegiatan ini dikemas dalam bentuk Forum Group Discussion (FGD).
Tujuannya, untuk mempertemukan berbagai pemangku kepentingan di Pesisir Selatan.
Seperti: Pemkab, Dinas Pendidikan, DPRD, Guru, Kepala Sekolah, Orang Tua, Industri, Sektor Wisata, Akademisi, Komunitas Pendidikan, dan Media Massa.
Upaya untuk mendengarkan, memberikan pandangan, masukan, dan bekerjasama untuk pendidikan yang lebih baik di Pessel.
Pada acara Forum Penggerak Pendidikan Daerah, juga terdapat sesi "LeadersTalks" yang dimoderatori Ketua LDB, Ivan Ahda.
Pemateri Leader Talks, adalah Bupati Pessel Rusma Yul Anwar, dan Pembina Lingkar Daerah Belajar, Najelaa Shihab.
"Diharapkan, melalui Leaders Talk ini dapat membangkitkan semangat dan kesepakatan bahwa isu pendidikan merupakan isu bersama yang terus perlu diupayakan," ucap Najelaa Shihab. (WEBTORIAL/ADV)
Editor: Tusrisep