Pelaku Pariwisata Agam Diapresiasi Kemenpar RI

VALORAnews - Kementerian Pariwisata RI, mengapresiasi pelaku usaha pariwisata Kabupaten Agam. Apresiasi ini diberikan kepada pengelola Homestay Perjuangan di Lawang, Kecamatan Matur.

Tujuan pemberian apresiasi ini, menurut Kabid Pengembangan Potensi Usaha Masyarakat Destinasi Wisata Kementerian Pariwisata, Ambarukmi, untuk memberi rangsangan dan motivasi terhadap usaha masyarakat di sektor pariwisata.

Dikatakan Ambarukmi, masyarakat pelaku usaha pariwisata perlu diapresiasi, karena kegiatan mereka secara khusus memberi dampak langsung kepada perekonomian masyarakat setempat, dan secara umum ikut serta bersama-sama mencapai target wisatawan secara nasional, yakni 20 juta wisatawan mancanegara, dan 275 juta wisatawan nusantara hingga 2019 nanti.

Untuk itu, tambah Ambar, setelah mempelajari usulan Pemerintah Daerah Kabupaten Agam dan Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat. "Homestay Perjuangan ini layak di apresiasi, dan masuk nominasi tingkat nasional serta ditinjau lebih lanjut langsung ke lokasi," ungkapnya saat membawa Tim Juri dari Jakarta di Homestay Perjuangan Lawang, Selasa (12/9/2017).

Baca juga: Ombudsman Serahkan Hasil Kajian Penanganan Kekerasan di Satuan Pendidikan di Agam pada Pjs Bupati

Sementara, Asisten Perekenomian Pembangunan dan Kesra, Isman Imran mengucapkan terimakasih atas dimasukkannya usaha pelaku pariwisata di Agam sebagai nominasi tingkat nasional.

"Ini merupakan motivasi kami di daerah bersama masyarakat untuk semakin meningkatkan kualitas pariwisata Agam ke depan," ujarnya.

Diungkapkan Isman Imran, kepala daerah dan wakil kepala daerah telah menjadikan pengembangan destinasi pariwisata dalam rencana pembangunan sebagaimana tertuang dalam RPJM Kabupaten Agam.

Karena, Agam memiliki potensi wisata yang lengkap, seperti laut, danau, gunung, ngarai, sejarah dan budaya, agrowisata dan wisata minat khusus. Sehingga, potensi ini diharapkan memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat, sekaligus menjaga kelestariannya.

Baca juga: Partisipasi Pilkada Agam Ditargetkan 81 Persen

Tim juri yang terdiri dari pengamat pariwisata Titin Sukaria dan dari kalangan akademisi Kusmayadi mengatakan, homestay harus memenuhi standar nasional, baik itu kamar tidur, tempat makan, toilet, dan sarana pendukung lainnya termasuk pembuangan limbah. Tidak harus mewah, yang penting bersih dan nyaman.

Penulis:
Editor:
Sumber: