Puti Bungsu Mesti Kenali Sumbang Duo Baleh
VALORAnews - Ketua Bundo Kanduang Agam, Rosmiati meminta Puti Bungsu mengetahui tentang apa yang disebut dengan Sumbang Duo Baleh di Minangkabau. Sumbang (salah) adalah perilaku menyimpang atau keluar dari garis peraturan yang dilakukan oleh perempuan di Minangkabau.
Demikian disampaikan Rosmiati di hadapan puluhan Puti Bungsu se-Kabupaten Agam, Jumat (12/5/2017) di aula kantor bupati Agam.
"Sumbang duo baleh tersebut adalah sumbang duduak, sumbang tagak, sumbang diam, sumbang perjalanan, sumbang perkataan, sumbang penglihatan, sumbang berpakaian, sumbang pergaulan, sumbang pekerjaan, sumbang tanyo, sumbang jawab dan sumbang kurenah," ungkapnya.
Dikatakan Rosmiati, pengajaran terhadap tahu tentang sumbang duo baleh merupakan kewajiban, yang harus dilaksanakan kaum perempuan di Minangkabau sebagai pegangan hidup dan harga dirinya dalam bertindak. Karena Puti Bungsu merupakan calon Bundo Kanduang, yang nantinya akan menjadi seorang ibu yang baik bagi anak-anaknya.
Baca juga: 200 Jamba Diarak Bundo Kanduang Diperingatan 31 Tahun Lubuk Basung jadi Ibukota Kabupaten
Menurutnya, jika sumbang yang duo baleh telah dijauhi seorang wanita di Minangkabau, maka akan terjauhlah dari perbuatan-perbuatan yang akan jatuh kepada kesalahan, seperti kenakalan remaja dari berbagai bentuk dan manifestasinya. Wanita inilah yang dijuluki dengan nama 'Bundo Kanduang' limpapeh rumah nan gadang.
Seandainya sumbang salah tersebut tidak dijauhi, maka rasa malu, yang merupakan benteng bagi kemuliaan seorang wanita, akan hilang di dalam dirinya.
"Perilaku anak gadis di Minangkabau dewasa ini sangat memprihatinkan. Nyaris mereka semua tidak tahu tentang etika dan tata krama berperilaku yang baik di Minangkabau. Semua terlena dengan kecanggihan dunia dan kemajuan teknologi. Baik secara sosial budaya, moral, pergaulan, dan gaya hidup sudah meniru budaya luar," ungkapnya.
Untuk itu, dia berharap, melalui pembinaan terhadap sumbang duo baleh ini, para puti-puti bungsu bisa mengaplikasikannya ke dalam kehidupan sehari-sehari, dan menjadi suri tauladan bagi anak remaja lainnya.
Baca juga: Literasi Media KPID Sumbar, Supardi: Peran Bundo Kanduang Dibutuhkan Atasi Dampak Negatif Siaran
Sementara, Penasehat Bundo Kanduang Kabupaten Agam, Bundo Vita Indra Catri berharap, pembinaan yang dilakukan Bundo Kanduang untuk Puti Bungsu bisa dilakukan secara berkelanjutan, sehingga pengetahuan tentang norma ABS-SBK khususnya terhadap sumbang duo baleh, bisa diketahui secara keseluruhan di tengah-tengah masyarakat.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Gubernur Hadiri Batagak Panghulu Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik Sarumpun
- Bupati Agam Bersama Grup Tarak Tacin Meriahkan Reuni Gadang 2024 IASMA Landbouw
- Pemuda Sitapuang Gelar Pentas Seni Anak Nagari
- Bupati Agam Resmikan Sanggar Seni Jalo Suto Rang Simarasok
- Komunitas Bugati Gelar Pameran Bonsai di Halaman Kantor Camat IV Angkek, Berakhir 25 Agustus 2024
Dinkes Agam Gelar Pertemuan Advokasi Penerapan Perda KTR, Ini Targetnya
Kab. Agam - 19 September 2024
Bapenda Agam Pasang Tapping Box di Lokasi Wajib Pajak
Kab. Agam - 18 September 2024
240 Kader Ikuti Jambore Kader Posyandu 2024, Ini Arahan Edi Busti
Kab. Agam - 18 September 2024
LKKS Agam Serahkan Bantuan untuk Penderita Tumor Otak di Nagari Dalko
Kab. Agam - 18 September 2024