Bupati Agam Ikuti Rakornas Pengelolaan Sampah

JAKARTA (12/12/2024) - Sekitar 38% dari total 38 juta ton sampah di Indonesia, belum terkelola dengan baik dan masih bergantung pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di sepanjang tahun 2023.

"Penting diupayak inovasi dalam pengelolaan sampah dari sumbernya untuk mengurangi beban sampah di TPA," ungkap Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Hanif Faisol Nurofiq.

Hal itu dikatakannya, saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah Tahun 2024. Rakornas ini, diikuti juga Bupati Agam, Andri Warman di Jakarta, Kamis.

Rakornas yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini, dengan mengusung tema Penguatan Komitmen Pemerintah Daerah dalam Pengelolaan Sampah yang Berkelanjutan.

Baca juga: 20 Pustakawan Sekolah di Agam Ikuti Pelatihan Akreditasi

Hanif menggaris bawahi, pemerintah daerah harus mampu berinovasi mengurangi sampah dari hulu sehingga timbunan sampah di TPA dapat diminimalkan.

"Sampah di TPA dengan metode open dumping tidak lagi dihitung sebagai pengelolaan sampah," tegas Hanif.

Merespon hal tersebut, Andri Warman melalui Kepala DLH, Afniwirman menyebut, pemerintah daerah sangat berkomitmen mengelola sampah.

Salah satu langkah nyata yang dilakukan pemerintah daerah lanjutnya, ialah dengan menghadirkan teknologi pengelohan sampah menjadi bahan bakar.

Baca juga: Andi Achmad Dara Dilewakan jadi Penghulu Kaum Guci Piliang Nagari Koto Gadang, Ini Harapan Bupati Agam

"Hal ini sebagai upaya untuk mengurangi sampah yang masuk TPA. Dinasnya telah mengolah sampah plastik jadi sesuatu yang bernilai ekonomis," ujarnya. (*)

Penulis: Al Imran
Editor: Mangindo Kayo
Sumber: