Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana
"Saya sering, terkejut dengan prilaku oknum orang-orang lewat dengan kendaraannya lalu melemparkan sampah ke dalam gerobak saya. Karena, mengumpulkan sampah adalah pekerjaan saya, terpaksa saya urut dada aja," tuturnya.
"Enaknya juga saya alami bekerja sebagai pemungut sampah di jalanan, yaitu ada orang-orang baik memberi uang puluhan ribu rupiah ketika sampahnya dibuang ke gerobak saya," katanya tersenyum.
Menurut Efison, sekarang usianya sudah 58 tahun akan masuk masa pensiun.
"Saya kelahiran 1966. Bulan Januari 2025 tidak bekerja lagi. Alhamdulillah pinjaman di Bank telah lunas sejak tahun 2016."
"Mudah-mudahan, gaji pensiun mencukupi untuk biaya hidup di hari tua nanti," paparnya. (*)
Penulis: Hamriadi
Editor: Mangindo Kayo
Sumber:
Berita Terkait
- Ratusan Personel Grib Jaya Bukittinggi Kawal Erman Safar-Heldo Aura di Debat Putaran II
- DWP Bukittinggi Gelar Pelatihan Tatarias, Ini Targetnya
- Bukittinggi Tuntaskan Program RTLH Tahun 2024, Pjs Wali Kota Pesankan Hal Ini
- Pjs Wako Bukittinggi Minta Tingkatkan Intensitas Penanggulangan TBC
- Aneka Lomba dan Donor Darah Warnai HUT Korpri di Bukittinggi